STUDI KOMPARATIF SULUKAN WAYANG GOLEK CEPAK SAJIAN SAWIJOYO DAN SUHARNO

Downloads

Downloads per month over past year

Saputro, Sarjono Goro (2015) STUDI KOMPARATIF SULUKAN WAYANG GOLEK CEPAK SAJIAN SAWIJOYO DAN SUHARNO. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img] Text
SARJONO.pdf

Download (182MB)

Abstract

STUDI KOMPARATIF SULUKAN WAYANG GOLEK CEPAK SAJIAN SAWIJOYO DAN SUHARNO oleh Sarjono Goro Saputro, 2015, 132 halaman, Skripsi S-1, Program Studi Seni Pedalangan, Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan dan persamaan tentang sulukan Wayang Golek Cepak Pemalang dan Wayang Golek Cepak Tegal dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan antropologi, yaitu pendekatan yang menekankan pada hasil budaya, khususnya yang berhubungan dengan bentuk sajian dan bentuk sulukanWayang Golek Cepak Pemalang dan Wayang Golek Cepak Tegal. Hasil penelitian menyatakan bahwa perbedaan sulukan yang terdapat pada Wayang Golek Cepak sajian Sawijoyo dan Wayang Golek Cepak sajian Suharno yaitu penggunaan cakepan sulukan. Wayang golek cepak sajian Sawijoyo tidak terdapat cakepan sulukan yang mengambil dari cakepan sulukan wayang kulit purwa, sedangkan pada wayang golek cepak sajian Suharno terdapat percampuran dengan cakepan sulukan dari wayang kulit purwa, hal ini terlihat dari sulukan pathet nem ageng yang mengambil 2 baris dari cakepan sulukan wayang kulit purwa, dengan kalimat sri tinon ing pasewakan dan busana sutra maneka warna, kemudian pada pathet nem wantah serta sulukan yang digunakan untuk adegan pertapan. Perbedaan yang lainnya terdapat pada penggarapan notasi umpak yang tidak sama antara sajian Sawijoyo dan sajian Suharno. Persamaan yang terdapat pada sulukan wayang golek cepak sajian Sawijoyo dan wayang golek cepak sajian Suharno secara umum terdapat pada fungsi sulukan, pemakaian umpak pada nada akhir dari sulukan, penggunaaan nada tinggi yang ditemukan pada setiap sulukan, penggunaan laras gamelan yang sama dan penggunaan pathetan yang sama yaitu pathet nem, pathet barang dan pathet manyura. Setelah mendapatkan hasil penelitian diharapkan bisa mempermudah dalam proses pembelajaran sulukan wayang golek bagi generasi muda yang ingin mempelajari wayang golek cepak, serta mengetahui perbedaan dan persamaan yang menjadi ciri khas wayang golek cepak

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Wayang, Golek, Sulukan, Sawijoyo, Suharno
Subject: 1. ISI Surakarta > Pedalangan
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 15 Dec 2016 03:14
Last mod: 15 Dec 2016 03:14
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/786

Actions (login required)

View item View item