Sulastuti, Katarina Indah (2023) TARI SAYUK RUKUN SEBAGAI MODEL TARI KREASI BARU UNTUK PENYAMPAIAN PESAN DAMAI DALAM MENGHADAPI ATMOSFIR POLITIK MENJELANG PEMILU 2024. Project Report. ISI SURAKARTA, Surakarta. (Unpublished)
|
Text
lap_akhir_357_202311110708.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Indonesia telah memasuki tahun pesta demokrasi yaitu Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif Pusat dan daerah, pada Bulan Februasi tahun 2024 mendatang. Tahapan awal pemilu tahun 2024 tersebut sudah dimulai sejak pertengahan bulan Juni 2022. Memasuki tahun 2023 ini Pemilu sudah semakin dekat, dan situasi politik akhir-akhir ini sudah mulai nampak riuh, dan memasuki ‘atmosfir politik’ yang mulai memanas. Kondisi tersebut rentan menciptakaan gesekan-gesekan pandangan di tengah masyarakat yang memungkinkan bisa menimbulkan situasi chaos. Terkait dengan fenomena itu perlu adanya upaya untuk menekan kemungkinan pergesekan antar masyarakat melalui pesan-pesan damai agar atmosfir politik menuju pemilu 2024 tetap kondusif. Penelitian Terapan ini merupakan sebuah upaya untuk menjawab permasalahan yang terkait dengan upaya penyampaian pesan damai secara netral dan tidak berpihak yaitu melalui sebuah karya tari. Pesan tersebut disampaikan melalui media tari kreasi baru yang bersumber pada pengembangan kreativitas gerak-gerak tari tradisional secara umum. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah model karya Tari Kreasi Baru dengan judul ‘Sayuk Rukun’ sebagai sarana penyampaian pesan damai, rukun, tetap bersatu walau ada aperbedaan pandangan, dan gotong royong untuk mewujudkan Indonesia Unggul. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kreasi-inovasi dan aplikasi meliputi: (1) observasi gerak-gerak tari tradisi dan atau kreasi, juga medium bantu lainnya, sekaligus observasi dan identifikasi pesan-pesan sosial yang termuat dalam tembang-tembang, tradisi lesan, dan peraturan yang dicanangkan pemerintah untuk memahami pesan yang disampaikan; (2) eksplorasi gerak yang mengacu pada gerak tari tradisi dan atau kreasi dan medium pendukung tari yang lain untuk menemukan materi yang tepat (3) perancangan konsep bentuk tari ‘Sayuk Rukun’ untuk menetapkan elemenelemen tari ysng dapat mendukung tema, seperti di antaranya elemen dengan musik yang menarik dan berbobot (terkait dengan muatan pesan social yang ingin disampaikan); (3) kreasi dan inovasi gerak serta medium tari (musik tari, rias, kostum, properti) dalam upaya membangun estetika yang berpijak pada kebaharuan; (4) penyusunan model tari kreasi baru untuk penyampaian pesan pesan sosial terkait dengan situasi politik berjudul ‘Sayuk Rukun”. (Kata kunci: tari, kreasi, pesan, sosial, politik)
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | tari, kreasi, pesan, sosial, politik) |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | Eko Sulistyo S.Sn |
Datestamp: | 29 Sep 2025 04:42 |
Last mod: | 29 Sep 2025 04:42 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7805 |
Actions (login required)
![]() |
View item |