STRATEGI MANAGEMEN KREATIF PENGEMBANGAN POTENSI INSAN PERFILMAN SEBAGAI BENTUK APLIKASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA DI DESA KARANG KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH

Atmaja, Nur Rahmat Ardi Candra Dwi (2022) STRATEGI MANAGEMEN KREATIF PENGEMBANGAN POTENSI INSAN PERFILMAN SEBAGAI BENTUK APLIKASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA DI DESA KARANG KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

Text 4. Lap Akhir-Lektor Kep-NRA Candra-upload.pdf Download (3MB)

Abstract

Kolaborasi menjadi kata kunci penting dalam paradigma Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai yang disampaikan Bapak Nadiem Makariem, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat sosialisasi peluncuran program Kampus Merdeka pada bulan Februari tahun 2020, dimana menurut beliau bidang Film menjadi contoh keilmuan yang perlu berkolaborasi untuk mencapai inovasi dan keunggulan. Transformasi di masa depan yang diharapkan dari penelitian ini mampu terus bersinergi dengan pengembangan laboratorium sosial perfilman yang dikembangkan oleh Prodi Film dan Televisi ISI Surakarta dengan terus menggali potensi-potensi masyarakat dan juga lingkungan yang ada di desa Karang ini. Potensi yang akan diteliti dan dikembangkan sinergisitas dan eksistensinya adalah tentang eksistensi dan permberdayaan beberapa komunitas insan perfilam muda yang ada di dessa Karang. Nantinya dengan adanya pemberdayaan yang benar dari dosen dan mahasiswa prodi Film dan Televisi ISI Surakarta ini, segala akar permasalahan yang ada dalam pengembangan insan perfilman muda yang ada di desa Karang ini akan segera terurai dan eksistensinya akan menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat kembali. Diharapkan dengan penelitian ini akan menjadi sebuah model inovasi pembelajaran perfilman di Indonesia yang berbasis pada pengembangan ekosistem perfilman, berwawasan global dengan pendekatan teknologi digital, dan melestarikan budaya lokal serta membangun manfaat secara langsung bagi masyarakat lokal dan masyarakat perfilman dunia. Dan nantinya kegiatan penelitian ini pun mampu sebagai tolok ukur dalam keberhasilan program yang dirancang sehingga dapat menjadi inkubator lahirnya berbagai inovasi baru, baik inovasi produk pembelajaran, inovasi pembelajaran berbasis project dan pemecahan kasus, peningkatan kapasitas pendidik, prestasi mahasiswa, akreditasi dan lain-lain sesuai kriteria yang tercantum dalam Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan oleh Dikti.

Actions (login required)

View item