Siswati, Siswati and Setiawan, Sigit (2024) PENGUATAN IDENTITAS BUDAYA MELALUI PELATIHAN KARAWITAN PADA KELOMPOK MARDI BUDHOYO DESA WONOMULYO KECAMATAN PONCOL KABUPATEN MAGETAN. Project Report. Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta. (Unpublished)
![]() |
Text
Siswati - UP.pdf Download (2MB) |
Abstract
Rencana pengabdian ini merupakan usaha untuk menguatkan identitas Kabupaten Magetan yang di sana masih menjadi bagian dari budaya Mataraman. Budaya Mataraman sendiri merupakan produk kebudayaan dari masyarakat Jawa yang bersumbu pada daerah Surakarta dan Yogyakarta. Nilai-nilai Jawa memiliki kemiripan antara Surakarta dan Magetan. Salah satu produk budaya yang hingga kini masih tumbuh dan berkembang serta berperan besar dalam tumbuh kembangnya bidang ekonomi dan sosial adalah karawitan. Karawitan merupakan budaya musik tradisional Jawa yang menggunakan gamelan sebagai media ekspresinya. Karawitan di Magetan juga masih bertaut dengan peristiwa sosial seperti upacara pernikahan, ruwatan, kithan, dan upacara serta perayaan tradisional lainnya. Sisi lain, pengembangan karawitan sendiri di Magetan dirasa kurang dengan salah satu penyebab utamanya adalah minimnya praktisi karawitan yang menjadi agen penyebaran nilai karawitan itu sendiri baik secara praktik maupun teori. Hal ini disampaikan oleh Disbudpar ketika ISI Surakarta berkunjung kesana dalam rangka ingin menjalin kerjasama dalam bidang seni budaya guna menguatkan identitas Magetan sebagai kota yang masih berbudaya Mataraman. Situasi tersebut akan coba dijembatani melalui program PKM Karya Seni yang sedang diusulkan. Adapun mitra yang berhasil dijaring dalam program ini adalah kelompok karawitan Mardi Budhoyo yang bertempat di Desa Genilangit, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncol. Kelompok ini memiliki beberapa fasilitas seperti satu perangkat gamelan slendro dan pelog berbahan perunggu yang baru didapatkan pada tahun 2022 melalui Koordinator wilayah Agama Budha di Magetan, tempat Latihan atau Gedung serba guna yang baru didirikan tahun 2023 dan anggota kelompok karawitan level pemula yang sebagian besar berasal dari Wonomulo. Adapun hasil survei awal yang telah dilakukan, beberapa hal yang dibutuhkan oleh Mardi Budhoyo adalah pertama; pelatih rutin yang dapat mendongkrak kualitas bermain gamelan Mardi Budhoyo. Kedua; ketiadaan pengendang – salah satu pemain gamelan penting – di kelompok tersebut dan ketiga; minimnya pesindhen – vokalis pada gamelan Jawa bagi kelompok ini. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap proses latihan maupun ketikakelompok ini mendapatkan job atau peye. Masalah tersebut akan coba dijembatani melalui PKM Karya Seni ini.
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | karawitan, pengabdian, identitas, magetan |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Karawitan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Karawitan |
User deposit: | Putri Mulia Astari |
Datestamp: | 19 Aug 2025 07:38 |
Last mod: | 19 Aug 2025 07:40 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7701 |
Actions (login required)
![]() |
View item |