Setiawan, Aris (2025) Di Balik Konflik Royalti, AI Siap Mencuri. Kompas Id, . (.). ISSN -
![]() |
Text
Di Balik Konflik Royalti, AI Siap Mencuri.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Industri musik Indonesia menghadapi dilema ganda: konflik internal soal distribusi royalti antara pencipta lagu dan penyanyi, serta ancaman eksternal berupa manipulasi kecerdasan buatan (AI) dalam produksi dan distribusi musik digital. Ketidaksepakatan interpretasi terhadap Undang-Undang Hak Cipta, khususnya tentang peran Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), telah menciptakan ketimpangan distribusi royalti di level nasional. Sementara itu, kasus global seperti manipulasi 4 miliar stream palsu oleh Michael Smith di AS, menggunakan musik generatif AI, menunjukkan bahwa teknologi telah dimanfaatkan untuk mengklaim royalti secara ilegal. Di Indonesia, sistem pengawasan royalti masih belum mampu menjangkau fenomena semacam ini. Jika tidak segera diperkuat dengan sistem pelacakan digital dan regulasi khusus AI, royalti yang sah berisiko direbut oleh entitas non-manusia. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya reformasi menyeluruh dalam tata kelola royalti, termasuk audit terbuka, kolaborasi lintas institusi, dan adaptasi teknologi. Tanpa kesiapan menghadapi gelombang disruptif ini, Indonesia bukan hanya akan kehilangan pendapatan legal para pencipta, tetapi juga berisiko runtuhnya ekosistem musik nasional.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | royalti musik, kecerdasan buatan, manipulasi digital |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 30 Jul 2025 14:32 |
Last mod: | 30 Jul 2025 14:32 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7566 |
Actions (login required)
![]() |
View item |