PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYUSUNAN TARI BOTHOKLO SEBAGAI IKON DESA WISATA LEMBAH DUNGDE DESA MLILIR, KALURAHAN GENTUNGAN, KEC. MOJOGEDANG, KABUPATEN KARANGANYAR TEMATIK (KELOMPOK)

Downloads

Downloads per month over past year

Wahyudiarto, Dwi (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYUSUNAN TARI BOTHOKLO SEBAGAI IKON DESA WISATA LEMBAH DUNGDE DESA MLILIR, KALURAHAN GENTUNGAN, KEC. MOJOGEDANG, KABUPATEN KARANGANYAR TEMATIK (KELOMPOK). Project Report. Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan. (Unpublished)

[img] Text
19. Kelompok - H. Dwi Wahyudiarto.pdf

Download (4MB)
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat Tematik (Kelompok), dengan Judul "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyusunan Tari Bothoklo Sebagai Ikon Desa Wisata Lembah Dungde Desa Mlilir, Kalurahan Gentungan, Kec. Mojogedang, Kabupaten Karanganyar" merupakan program pendampingan kepada masyarakat sebagai wujud nyata dari implementasi Visi Institut Seni Indonesia Surakarta. PKM ini merupakan pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan menyusun tari Bothoklo yang akan digunakan sebagai icon desa wisata Lembah Dungde. Proses penyusunan dilakukan bersama masyarakat, hal ini sebagai bentuk edukasi cipta kreatif agar masyarakat terbangun jiwa krasinya. Metode yang digunakan dalam penyusunan tari Bothoklo adalah metode tiga R, yaitu Re-visiting, Re- Questioning dan Re- Interpreting. Hasil penyusunan Tari Bothoklo kemudian dilatihkan kepada masyarakat sebagai penguatan daya tarik wisatawan. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Desa Wisata Lembah Dungde, Desa Mlilir, Kalurahan Gentungan, Hal ini dimaksudkan dapat lebih mendekatkan dan lebih mengenalkan kampus Institut Seni Indonesia Surakarta di masyarakat. Selain itu, bentuk pelatihan bersama masyarakat juga dapat sebagai daya tarik masyarakat / wisatawan yang datang di Lembah Dungde. Hasil PKM adalah tersusunnya Tari Bothoklo yang bersumber dari budaya tradisi masyarakat Desa Mlilir. Dikemas dalam bentuk kelompok akan tetapi pengembangannya bisa digunakan untuk tari massal. Musik yang digunakan adalah ragam etnik di daerah Mlilir, dan busana menggunakan artistik batang mendong, kemasan kini. Hasil pelatihan program PKM betul-betul dirasakan masyarakat, karena memiliki kemampuan sebagai penari, tarian yang telah dikuasai dapat dipentaskan setiap saat di Desa Wisata Lembah Dungde sebagai daya tarik dan ikon desa wisata.

Type: Monograph (Project Report)
Not controling keyword: Desa Wisata, Tari Bothoklo, Pemberdayaan Masyarakat
Subject: 1. ISI Surakarta > Tari
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Dance
User deposit: Sartini Sartini S.I.Pust
Datestamp: 28 Jul 2025 07:37
Last mod: 28 Jul 2025 07:37
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7490

Actions (login required)

View item View item