Dwiyasmono, Dwiyasmono TARI TERAPI: IMPLEMENTASI TERAPI SENI PASCA PANDEMI BAGI DISABILITAS DAN ORANG LANJUT USIA. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished)
![]() |
Text
4. Laporan Akhir - Terapan - Dwiyasmono.pdf Download (5MB) |
Abstract
Selama pandemi Covid-19 masyarakat terkendala melakukan aktivitas fisik karena pembatasan sosial yang berdampak sosial, ekonomi, dan psikologis. Masyarakat mengalami penurunan kebugaran tubuh sehingga menjadi rentan terhadap penyakit. Tari terapi (TT) meyakini bahwa tubuh dan pikiran saling berinteraksi. Gerakan memiliki fungsi simbolis dan dengan demikian dapat membantu dalam memahami diri. Improvisasi gerakan memungkinkan orang untuk bereksperimen dengan cara-cara baru. TT menyediakan cara atau saluran di mana orang dapat secara sadar memahami hubungan awal dengan pengalaman negatif seperti terdampak pandemi melalui mediasi non-verbal. Melalui kesatuan tubuh, pikiran, dan jiwa, tari terapi memberikan rasa keutuhan kepada semua individu. TT memungkinkan ekspresi kreatif holistik dengan membentuk manusia seutuhnya: pikiran, tubuh, dan jiwa. Tujuan khusus penelitian untuk menerapkan model terapi tari bagi anak, disabilitas, dan orang tua untuk meningkatkan kebugaran masyarakat pasca pandemi. Penelitian ini mendukung arahan RIRN utamanya pada tema kesehatan serta sejalan dengan RIP Penelitian ISI Surakarta pada fokus pengembangan terapi seni. Metode Pengembangan metode TT melalui empat tahap 1) Persiapan: tahap pemanasan, ruang aman terbentuk tanpa hambatan atau gangguan, terbentuk hubungan yang mendukung kenyamanan bagi peserta untuk terbiasa bergerak. 2) Inkubasi: secara verbal mendorong peserta untuk masuk ke alam bawah sadar, mengembangkan sikap terbuka ya untuk menciptakan suasana melayani peserta, suasana santai melalui gerakan-gerakan tari. 3) Iluminasi: proses yang terintegrasi melalui kesadaran dengan dialog dan refleksi diri di mana peserta mengungkap motivasi bawah sadar, serta peningkatan kesadaran diri. 4) Evaluasi: mendiskusikan wawasan dan signifikansi proses TT Kata kunci: Seni tari, terapi seni, holistik, disabilitas
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | Seni tari, terapi seni, holistik, disabilitas |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | Eko Sulistyo S.Sn |
Datestamp: | 28 Jul 2025 04:31 |
Last mod: | 28 Jul 2025 04:31 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7462 |
Actions (login required)
![]() |
View item |