Rinaldo, Afrizal (2025) PENGADEGANAN EFIKASI DIRI DALAM FILM TENTANG KEKERASAN SEKSUAL (STUDI KASUS FILM SEPERTI DENDAM RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS DAN 27 STEPS OF MAY). S2 thesis, ISI Surakarta.
![]() |
Text
TESIS AFRIZAL RINALDO 2025 pot.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dewasa ini, maraknya film yang mengangkat kekerasan seksual di Indonesia kurang memperhatikan penggambaran efikasi diri tokoh utama sebagai korban dengan tepat, sehingga tidak mampu memberikan edukasi yang tepat kepada penonton serta mengurangi kualitas film. Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dan 27 Steps of May merupakan dua film bergenre drama yang mengangkat permasalahan kekerasan seksual terhadap anak dengan segudang prestasi. Prestasi tersebut tidak terlepas dari cara sineas membangun pengadeganan pada kedua film untuk menggambarkan efikasi diri tokoh utama. Berlandaskan latar belakang tersebut rumusan masalah pada penelitian ini meliputi bagaimana pengadeganan menggambarkan efikasi diri, citra efikasi diri, dan pengaruh pengadeganan efikasi diri pada kedua film ini. Sejalan dengan rumusan masalah tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami penggambaran efikasi diri melalui pengadeganan, citra efikasi diri, serta pengaruh pengadeganan efikasi diri dalam kedua film. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan teori mise en scene milik David Bordwell, Kristin Thompson, dan Jeff Smith, beserta konsep 3D character milik Lajos Egri serta karakterisasi milik Dennis Petrie sebagai teori penunjang. Kemudian dibedah dengan pendekatan social cognitive milik Albert Bandura untuk menjawab ketiga rumusan masalah. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini meliputi studi dokumen, studi pustaka, wawancara, dan focus group disscussion. Proses analisis data pada penelitian ini adalah komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sebelas adegan yang menggambarkan efikasi diri tokoh utama pada film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas dan sepuluh adegan pada film 27 Steps of May. Adegan-adegan yang terpilih memiliki kecenderungan menunjukkan perubahan perilaku tokoh utama lewat penampilan, gestur, ekspresi, dan dialog. Melalui analisis diketahui bahwa film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas memiliki citra maskulinitas yang rapuh, lemah, dan berdaya melalui kesabaran sebagai bagian dalam proses efikasi diri tokoh utama. Film 27 Steps of May menunjukkan citra feminitas yang terluka, lemah, dan berdaya melalui keberanian. Citra pada kedua film terwujud melalui elemen pengadeganan. Pengaruh pengadeganan efikasi diri dalam kedua film ini meliputi meningkatkan empati, memberikan edukasi mengenai dampak kekerasan seksual, dan meningkatkan kesadaran untuk melawan kekerasan seksual.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Not controling keyword: | Film, Pengadeganan, Psikologi, Social Cognitive, Efikasi Diri |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2) |
User deposit: | Nyono Nyono Nyono |
Datestamp: | 23 May 2025 07:07 |
Last mod: | 23 May 2025 07:07 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7329 |
Actions (login required)
![]() |
View item |