Utami, Fawarti Gendra Nata (2004) Wayang Kali "Rama Bladhu": Kesadaran Ekologi Anak Pinggir Kali. Kompas Id. p. 18. ISSN -
![]() |
Text
Kompas 11 Juli 2004.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (637kB) |
Abstract
Pertunjukan Wayang Kali: Rama Bladhu karya Eko Wahyu Prihantoro merupakan bentuk teater lingkungan yang menggugah kesadaran ekologi masyarakat pinggiran Sungai Bengawan Solo, khususnya di Desa Gilis, Sragen. Mengangkat fragmen Ramayana, Eko mengadaptasi kisah Rama Tambak dalam konteks pencemaran sungai akibat limbah industri. Pertunjukan dilakukan di atas sungai dengan melibatkan sekitar 200 warga desa sebagai aktor, penari, dan musisi, menjadikannya bukan sekadar tontonan, melainkan pengalaman bersama yang reflektif. Adegan-adegan seperti kemunculan kera, kupu-kupu mata-mata Rahwana, hingga tradisi bladhu (menangkap ikan setelah banjir) ditampilkan secara realistik dan simbolis untuk menggambarkan dampak nyata pencemaran terhadap kehidupan masyarakat. Pertunjukan ini juga mengandung riset lapangan yang mendalam dan menjadi bentuk kontribusi kesenian terhadap isu lingkungan. Rama Bladhu berhasil menghidupkan kembali seni pertunjukan desa sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian sungai. Melalui pendekatan partisipatoris dan berbasis lokal, karya ini menjadi contoh nyata bagaimana seni dapat bertransformasi menjadi gerakan ekologi yang menyentuh langsung kesadaran kolektif komunitas
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | seni pertunjukan, kesadaran ekologi, pencemaran sungai |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 23 May 2025 07:06 |
Last mod: | 23 May 2025 07:06 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7328 |
Actions (login required)
![]() |
View item |