KAJIAN TATA RUANG PENTAS PANGGUNG PROSCENIUM DI SURAKARTA

Downloads

Downloads per month over past year

Rafia, Indy (2021) KAJIAN TATA RUANG PENTAS PANGGUNG PROSCENIUM DI SURAKARTA. S2 thesis, ISI Surakarta.

[img] Text
Tesis Indy Rafi 2021 pot.pdf

Download (641kB)

Abstract

Rafia, Indy. 2021. KAJIAN TATA RUANG PENTAS PANGGUNG PROSCENIUM DI SURAKARTA. Tesis. Surakarta memiliki berbagai macam seni tradisi pada bidang tari dan teater. Seni teater tradisi yang masih bertahan hingga sekarang adalah kethoprak dan wayang orang. Pertunjukan kethoprak dan wayang orang dilaksanakan dalam sebuah panggung proscenium. Penelitian ini difokuskan pada bentuk tata ruang panggung proscenium di Surakarta yang dibatasi oleh Gedung Wayang Orang Sriwedari, Gedung Kesenian Taman Wisata Balekambang, dan Gedung Kesenian RRI. Tata ruang panggung proscenium memiliki bagian-bagian yaitu 1) Bingkai Proscenium, 2) border, 3) backdrop, 4) lantai panggung, 5) wing, 6) layar, dan 7) apron, 8) orchestra pit. Masalah yang perlu dirumuskan adalah 1) bagaimana sejarah munculnya panggung proscenium di Surakarta, 2) bagaimana bentuk tata ruang pentas panggung proscenium di Surakarta, 3) bagaimana keberadaan panggung proscenium di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah munculnya panggung proscenium di Surakarta, bentuk tata ruang pentas dari panggung tersebut sesuai dengan bagian-bagiannya, serta keberadaan panggung proscenium di Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan bentuk dengan analisis teori bentuk panggung proscenium menurut Gene Lietermann dan sintesa analisis kajian banding. Hasil menunjukkan bahwa: pertama, panggung proscenium di Surakarta muncul bersamaan dengan kesenian kethoprak. Kesenian kethoprak yang belum memiliki tempat permanen untuk pementasan, kemudian menggunakan panggung tobong. Kedua, bentuk tata ruang pentas panggung proscenium di Gedung Wayang Orang Sriwedari merupakan yang paling lengkap bagian-bagiannya dan sesuai dengan fungsi masing-masing. Ketiga, terjadi perubahan bentuk panggung yang disebabkan oleh perubahan fungsi dan makna pada pementasan kethoprak dan wayang orang di Surakara. Perubahan tersebut dapat memberikan dampak baik maupun kurang baik dalam proses dan keberlangsungan pementasan.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: tata ruang pentas, panggung proscenium, sejarah, bentuk, perubahan
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Nyono Nyono Nyono
Datestamp: 12 Feb 2025 07:13
Last mod: 12 Feb 2025 07:13
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7095

Actions (login required)

View item View item