Setiawan, Aris (2025) Sound Horeg dan Ironi Keberpihakan Pemerintah. SOLOPOS. p. 2. ISSN -
Text
Solopos.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (421kB) |
Abstract
Polusi suara merupakan isu yang sering diabaikan, meski dampaknya signifikan terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Esai ini membahas fenomena "sound horeg," yaitu penggunaan sistem suara dengan volume sangat tinggi dalam berbagai acara di Indonesia, yang dianggap sebagai simbol kemeriahan dan prestise. Paparan suara keras tidak hanya membahayakan kesehatan fisik dan mental masyarakat, tetapi juga mengganggu lingkungan. Sayangnya, pemerintah terlihat permisif terhadap fenomena ini, seperti terlihat dalam penggunaannya pada acara resmi, kampanye politik, dan festival budaya. Ketidakkonsistenan regulasi menunjukkan bahwa polusi suara belum menjadi prioritas dalam kebijakan publik. Esai ini menekankan pentingnya langkah tegas dalam pengendalian kebisingan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | polusi suara, sound horeg, regulasi kebisingan |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 16 Jan 2025 04:02 |
Last mod: | 16 Jan 2025 04:02 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/7052 |
Actions (login required)
View item |