Kusumaningsih, Andriyati (1999) PERTUNJUKAN UJUNGAN SEBAGAI UPACARA MINTA HUJAN DI DESA GUMELEM KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.
|
Text
ANDRIYATI K - BOOKMARK. - UP.pdf Download (69MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami latl3.r be lakang, ben tuk pertunj ukan Ujung·e.n ya.ng berkaitan dengan kegiatan dalam upacara minta hujan di Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Ujungan b8.gi masYB.rakat Desa Gumelem merup8.kan suatu keharusan untuk senantiasa melakukan upacara minta hujan pada musim kemarau panjang setiap tahunnya. Karena sehagian besar mata pencaharian masyarakat Gumelem adalah bercocok tanam (bertani) sehingga air merupakan sumber utama kehidupan di dalam menggarap sawahnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan langlah-langkah pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan abservasi dilanjutkan dengan pengolahan data dan untuk mencapai hal tersebut digunakan pendekatan antrapologi dibantu aleh ilmu-ilmu budaya. Hasil penelitian yang didapat yaitu bahwa masyarakat Desa Gumelem dalam mengatasi masalah hidupnya karena faktor cuaca yaitu musim kemarau panjang mereka menyelesaikannya dengan kekuatan magis yaitu dengan mengadakan upacara minta hujan yang disertai dengan pertunjukan Ujungan. Pertunjukan Ujungan dalam upacara Minta hujan sebagai bentl.lk falklar yang penekanannya pada cerita rakyat termasuk galcngan folklor sebagaian lisan yang meliputi kepercayaan rakyat dan permainan rakyat. Fungsi Ujung~n kaitannya dengan upacara minta hujan bagi masyarakat Desa Gumelem yaitu merupakan keharusan dan merupakan satu kesatuan (integral) yang tidak bisa dipisahkan dengan upacara. Kakna yang terkandung pada pertunjukan lIjungan sebagai upacara minta hujan nengandung dua dimensi yaitu secara vertikal merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjalin hubungan dengan Sang Pencipta~ Nabi, Dhanyang dan sebagai ucapan rasa syukur dan terima kasih atas keselamatan, kesuburan dan kesejahteraan. Secara horisantal merupakan suatu usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjalin hubungan antAr individu dalam bermasyarakat yang dapat nenimbulkan rasa kebersamaan, kesetiakawananan yang didasari oleh rasa saling talong menolang dan gotong roycng. Dengan demikian pertunjukan Ujungan kaitannya dengan upacara minta hujan bagi kehidupan masyarakat Desa Gumelem mengandung makna yang dapat memherikan inspirasi serta berguna untuk kelangsungan hidupnya.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | Sundari Juni Astutik |
Datestamp: | 11 Dec 2024 02:17 |
Last mod: | 11 Dec 2024 03:07 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6935 |
Actions (login required)
View item |