Pramutomo, R.M. (2024) Pidato Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Drs. R.M. Pramutomo., M. Hum. : PANORAMA ETNOKOREOLOGI NUSANTARA. In: Sidang Senat Terbuka Institut Seni Indonesia Surakarta, 5 Desember 2024, Surakarta.
|
Text
Pidato Prof Pramutomo.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pidato ini mengkaji perkembangan etnokoreologi sebagai cabang ilmu yang mempelajari tari etnik dalam konteks budaya, yang berakar pada tradisi antropologi dan estetika. Etnokoreologi muncul pasca-Perang Dunia II sebagai upaya memahami tari sebagai ekspresi budaya dalam lingkungannya. Contoh penerapan disiplin ini di Indonesia mencakup Bedaya Ketawang di Surakarta dan Tayub di Gunung Kidul, yang merepresentasikan hubungan tari dengan ritual. Selain itu, pengaruh luar, modernisasi, dan industri kreatif mengubah konfigurasi budaya tari di Nusantara. Etnokoreologi berfungsi sebagai medium untuk mempertahankan identitas budaya sekaligus beradaptasi dengan perubahan zaman. Kajian ini menyoroti pentingnya pemahaman tradisi tari secara multidisipliner dan pelestarian yang memperhatikan konteks lokal. Pendekatan fungsionalisme dalam etnokoreologi juga digunakan untuk mengeksplorasi fungsi sosial, estetika, dan ekonomi dari tarian tradisional.
Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Not controling keyword: | etnokoreologi, tari tradisional, identitas budaya |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | ISI Surakarta > Pidato Ilmiah |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 10 Dec 2024 05:18 |
Last mod: | 10 Dec 2024 05:18 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6925 |
Actions (login required)
View item |