PERKEMBANGAN BENTUK TARI RORO SUKOWATI KARYA ALIT SISWANTINI DI KABUPATEN SRAGEN

Antika, Rosalia (2022) PERKEMBANGAN BENTUK TARI RORO SUKOWATI KARYA ALIT SISWANTINI DI KABUPATEN SRAGEN. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text Rosalia Antika POTONG.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan Bentuk Tari Roro Sukowati Karya Alit Siswantini di Kabupaten Sragen, (Rosalia Antika, 2022), Skripsi Program Studi S1, Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta. Tari Roro Sukowati adalah tari kreasi yang dibuat untuk pertunjukan atau tontonan dan penyambutan tamu. Tari Roro Sukowati ini menggambarkan kehidupan seorang petani yang memiliki sifat ceria atau penuh suka cita, bersemangat, dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan bentuk tari Roro Sukowati karya Alit Siswantini yang ada di Kabupaten Sragen, dan bagaimana faktor pendukung perkembangannya. Penelitian ini menggunakan landasan teori bentuk, perkembangan bentuk, dan faktor-faktor pendukung perkembangan seperti yang dikatakan oleh Sri Rochana Widyastutieningrum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis berdasarkan data lapangan, dan teknik yang digunakan ada tiga yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bentuk tari Roro Sukowati menggambarkan kehidupan para petani yang terkesan sederhana dan penuh rasa syukur. Tarian ini ditarikan oleh para remaja secara berkelompok. Di dalam tari ini terdapat tiga bagian, bagian pertama yaitu bagian gotong royong petani, bagian kedua yaitu manembah atau berdoa, bagian ketiga/terakhir yaitu ungkapan rasa syukur. Perkembangan tari Roro Sukowati tampak pada gerak, penari, garap level, rias dan busana. Perkembangan bentuk tari Roro Sukowati dilakukan untuk menyempurnakan hasil dari sebuah karya agar tampak lebih baik dari yang sebelumnya. Hasil perkembangan bentuk terlihat lebih tertata dan lebih menarik, baik dari segi gerak maupun rias busananya. Tari Roro Sukowati juga mengalami perkembangan penyebarluasan. Tari ini selain diajarkan di sekolah juga diajarkan di Sanggar Seni Sukma Puspita Sragen. Tari ini juga sering dipentaskan di beberapa tempat wilayah Kabupaten Sragen. Faktor-faktor pendukung perkembangan tari Roro Sukowati yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pendukung tari Roro Sukowati (penari, pengrawit, masyarakat, dan penonton) dan kreativitas seniman. Faktor eksternal yaitu kondisi sosial budaya masyarakat.

Actions (login required)

View item