Setiawan, Aris (2024) Ludruk setelah Cak Edy. Jawa Pos. p. 4. ISSN -
|
Text
JP2809_04 halte OKE - Copy - Copy.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (557kB) | Preview |
Abstract
Artikel ini mengulas peran Eko Edy Susanto, yang lebih dikenal sebagai Cak Edy, dalam mempertahankan dan mengembangkan kesenian tradisional Ludruk melalui pendekatan kreatif dan inovatif. Sebagai pemimpin Ludruk Karya Budaya Mojokerto, Cak Edy memperkenalkan metode eksperimental dalam pertunjukan ludruk, menciptakan ruang bagi seniman dan akademisi untuk berdialog dan bereksperimen. Salah satu langkah revolusionernya adalah melibatkan transpuan dalam peran-peran perempuan, sebuah inovasi yang tetap menghormati akar tradisi ludruk. Selain itu, kolaborasinya dengan maestro seni dan keterbukaannya terhadap kritik akademik menjadikan Ludruk Karya Budaya sebagai laboratorium kreatif yang dinamis. Cak Edy berhasil menjaga relevansi ludruk dalam konteks budaya kontemporer, menjadikannya subjek penelitian dan studi ilmiah. Warisannya dalam dunia ludruk mencakup regenerasi seniman muda dan pembaruan tradisi, namun kepergiannya membuka pertanyaan tentang masa depan ludruk di tengah arus budaya modern.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Ludruk, Cak Edy, inovasi tradisi, kolaborasi seni |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 28 Sep 2024 14:41 |
Last mod: | 28 Sep 2024 14:41 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6813 |
Actions (login required)
View item |