LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025(PENPRINAS MP3EI 2011-2025)TAHUN KEDUA:PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BERBASIS FIGUR WAYANG BEBER SEBAGAI MEDIA PENGUATAN KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN PACITAN

Downloads

Downloads per month over past year

Suyanto, Suyanto and Rosmiati, Ana and Handriyotopo, Handriyotopo (2015) LAPORAN AKHIR PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025(PENPRINAS MP3EI 2011-2025)TAHUN KEDUA:PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BERBASIS FIGUR WAYANG BEBER SEBAGAI MEDIA PENGUATAN KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN PACITAN. ISI Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Lap Penel PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BERBASIS FIGUR WAYANG BEBER SEBAGAI MEDIA PENGUATAN KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PENINGKATANPEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KABUPATEN PACITAN Suyanto.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Hasil penelitian tahun pertama yaitu tahapan identifikasi dan inventarisasi wayang beber yang dapat ditransformasikan menjadi pengembangan motif batik alternatif sebagai motif ciri khas Pacitan untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk kain batik dan produk lainnya sebagai salah satu solusi pelestarian dan pengembangan seni tradisi Pacitan yaitu Batik dan Wayang Beber. Penelitian berjudul “Pengembangan Motif Batik Berbasis Figur Wayang Beber Sebagai Media Penguatan Kearifan Lokal dan Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Pacitan” sebagai usaha memberi penguatan atas norma kearifan lokal yang terkandung pada figur wayang beber sebagai sumber bagi pengembangan motif batik ciri khas Pacitan. Kondisi geografis yang dimiliki Kabupaten Pacitan sangat potensial dikembangkan sebagai ekowisata unggulan dimana Pacitan mendapat julukan sebagai Wisata Kawasan Karst Geopark Dunia. Kondisi perekonomian masyarakat Pacitan sebagian besar ditopang oleh beragam industri kecil dan menengah. Industri batik berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan ditingkatkan dari aspek produktivitasnya, sehingga nantinya dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat di Pacitan. Penelitian ini menggunakan teori Action Research dimana terdapat empat tahapan, yaitu select a focus, collect data, analyze and interpret data, dan take action. Metode yang dilakukan dalam beberapa tahapan : Tahapan Pengkajian, Tahapan Perancangan, Tahapan Sosialisasi, Tahapan Pendampingan dan Pelatihan, Tahapan Produksi, dan Tahapan Launching. Hasil penelitian pada tahun pertama tersebut juga akan menjadi rancangan penelitian tahun kedua sebagai acuan penyusunan draft corporate identity branding panduan desa wisata batik dan draft modul pelatihan perancangan desain motif batik yang diperuntukkan bagi pengrajin klaster industri batik Pacitan sehingga bisa meningkatkan perekonomian, sekaligus untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015, dimana Indonesia juga menandatangani program yang sudah disepakati oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Kata Kunci : Panduan Desa Wisata Batik, Peningkatan Perekonomian Masyarakat, Potensi Wilayah Pacitan

Type: Other
Not controling keyword: Panduan Desa Wisata Batik, Peningkatan Perekonomian Masyarakat, Potensi Wilayah Pacitan
Subject: 1. ISI Surakarta > Batik
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Batik
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 25 Nov 2016 08:55
Last mod: 25 Nov 2016 08:55
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/675

Actions (login required)

View item View item