REKONSTRUKSI WAYANG TOPENG LAKON LEMBU GUMARANG DI DESA JATIGUWI KABUPATEN MALANG

Downloads

Downloads per month over past year

Murti, Ones Selyandena (2016) REKONSTRUKSI WAYANG TOPENG LAKON LEMBU GUMARANG DI DESA JATIGUWI KABUPATEN MALANG. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Ones Selyandra M..pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

REKONSTRUKSI WAYANG TOPENG LAKON LEMBU GUMARANG DI DESA JATIGUWI KABUPATEN MALANG (ONES SELYANDENA MURTI, 2016), Skripsi Program Studi S-1 Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Penelitian ini membahas tentang kesenian Wayang Topeng di Desa Jatiguwi yang dikonstruksi kembali oleh seniman-seniman muda di Desa Jatiguwi setelah vakum selama kurang lebih 30 tahun. Beberapa hal yang diungkap adalah alasan masyarakat merekonstruksi dan proses yang dilakukan serta hasil rekonstruksi oleh masyarakat Jatiguwi. Peneliti membatasi penelitian ini agar tidak terlalu luas, dengan memilih salah satu lakon yang paling sering dipentaskan yaitu Lakon Lembu Gumarang. Fenomena rekonstruksi yang terjadi pada Wayang Topeng di Desa Jatiguwi ini menarik untuk menjadi sebuah objek kajian, selain itu peneliti juga tertarik dengan bentuk pertunjukan yang disajikan setelah direkontruksi. Dengan demikian dalam permasalahan dirumuskan sebagai berikut: mengapa masyarakat merekonstruksi wayang topeng lakon Lembu Gumarang dan bagaimana hasil rekonstruksi wayang topeng lakon Lembu Gumarang. Dalam menganalisis permasalahan tersebut peneliti menggunakan landasan pemikiran oleh Irwan Abdullah untuk mengungkap fenomena rekonstruksi dan konsep bentuk oleh Suzane K Langer untuk menganalisis bentuk pertunjukan wayang topeng sebagai hasil rekonstruksi. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif sehingga dalam sajian data menggunakan deskriptif analitis yaitu memberikan gambaran dan memaparkan data-data yang diperoleh serta mendeskripsikan objek baik dalam bentuk tulisan atau gambar yang dipaparkan secara sistematis. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat dipaparkan bahwa dalam proses rekonstruksi Wayang Topeng di Jatiguwi terdapat proses penggalian, reintepretasi, penyusunan, serta penyajian yang didalamya terdapat pula proses diferensiasi desakralisasi degradasi, distorsi, dan deteritoriaisasi. Dari intepretasi dan kreativitas seniman di Desa Jatiguwi dapat menghasilkan sebuah bentuk pertunjukan Wayang Topeng yang saat ini digemari oleh masyarakat Jatiguwi sebagai hiburan serta di dalam bentuk sajian tersebut sarat akan nilai-nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Kata Kunci: Wayang Topeng Jatiguwi, Proses Rekonstruksi, Hasil Rekonstruksi Lakon Lembu Gumarang

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Wayang Topeng Jatiguwi, Proses Rekonstruksi, Hasil Rekonstruksi Lakon Lembu Gumarang
Subject: 1. ISI Surakarta > Tari
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Dance
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 24 Nov 2016 04:49
Last mod: 24 Nov 2016 04:49
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/652

Actions (login required)

View item View item