KREATIVITAS WAHYU SANTOSO PRABOWO DALAM PENCIPTAAN TARI BRAMASTRA

Setiawan, Fajar (2022) KREATIVITAS WAHYU SANTOSO PRABOWO DALAM PENCIPTAAN TARI BRAMASTRA. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Text Fajar Setiawan -potong.pdf Download (1MB)

Abstract

Tari Bramastra merupakan karya tari bergenre Tari Tradisi Putra Alus Gaya Surakarta, diciptakan oleh Wahyu Santosa Prabowo pada tahun 1984. Tari dengan kebaruan konsep gerak ini sejak diciptakan hingga sekarang masih sering dipentaskan dan digunakan sebagai materi pembelajaran tari di Jurusan Tari. Skripsi dengan judul “Kreativitas Wahyu Santoso Prabowo dalam Penciptaan Karya Tari Bramastra” ini mengungkap tentang kreativitas yang dilakukan oleh Wahyu Santoso Prabowo dalam penciptaan tari Bramastra, yang membahas tentang bentuk tari Bramastra dan proses kratif Wahyu Santoso Prabowo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan melalui langkah: observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumen. Pembahasan kreativitas Wahyu Santoso Prabowo digunakan konsep kreativitas yang dikemukakan oleh Rodhes yaitu yang disebut dengan 4P: (1) Person (2) Press, (3) Process, (4) Product. Di dalam pembahasan kreativitas perlu mengungkap tentang proses kreatif yang menggunakan konsep kreatif Alma Hawkins yang terdiri dari Eksplorasi, Improvisasi, Komposisi. Pembahasan bentuk tari Bramastra digunakan konsep bentuk yang dikemukakan oleh Widyastutieningrum yaitu menjelaskan tentang bentuk fisik dan bentuk dinamik. Bentuk fisik terdiri dari struktur sajian, ragam gerak, musik tari, rias busana penari, penari, pola lantai, tempat pentas; dan bentuk ungkap terkait dengan isi tari. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Kreativitas Wahyu Santosa dalam penciptaan tari Bramastra dipicu dari faktor internal dan faktor eksternal. Fakor internal, yaitu keinginan untuk membuat karya yang kreatif dan inovatif, dan faktor eksternal yaitu terdorong dari fenomena politik luar negeri dengan adanya perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Proses kreatif dalam menciptakan tari Bramastra melalui tahapan: Eksplorasi (observasi fenomena, menentukan tema, medium tari dan penari), Improvisasi (gerak dan media tari yang lain), dan Komposisi (menyusun tari dan menentukan struktur tari). Bentuk fisik tari Bramastra merupakan pengembangan tari tradisi putra alus Gaya Surakarta. Dari sisi bentuk ungkap, tari Bramastra merupakan bentuk tari yang menampilkan nuansa rasa gagah dalam tari alusan Surakarta. Rasa gagah tersebut menggambarkan kekuatan senjata melalui perpaduan bentuk gerak tari alus dan gagah.

Actions (login required)

View item