ORGANOLOGI SULING MELODI DI DESA SADI KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR

Downloads

Downloads per month over past year

Bere Mau, Wilhelmin Pricilla (2023) ORGANOLOGI SULING MELODI DI DESA SADI KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR. S1 thesis, Institut Seni Indonesia Surakarta.

[img]
Preview
Text
Wilhelmin Pricilla Bere Mau -POTONG.pdf

Download (1MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang: Kehidupan dan Perkembangan musik suling bambu, Organologi Suling Melodi, Bentuk Penyajian dan Fungsi Musik Suling Bambu bagi masyarakat di desa Sadi, Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Instrumen suling Bambu jika dilihat dari alat musiknya, suling bambu ini hanya digunakan untuk menemani diri dalam mengembala hewan ternak dengan struktur dan bentuk alat musik yang sederhana. Seiring berjalannya waktu, sesuai dengan adanya perkembangan pendidikan yang ada di Belu, kesenian yang awalnya berfungsi sebagai media pelengkap dalam mengisi kesendirian kemudian beralih sebagai seni pertunjukan, yang dimana kemudian pertunjukan suling bambu sudah disajikan dalam bentuk kelompok ansambel kecil yang didukung oleh beberapa jenis suling bambu dan peranannya, juga disesuaikan dengan kebutuhan aransemen dan komposisi lagu yang ada, membuat peneliti tertarik untuk meneliti secara langsung permasalahan yang muncul pada musik suling bambu. Maka dari itu, dalam penulisan ini peneliti menjelaskan bagaimana organologi suling bambu itu dibuat dan peneliti juga menjelaskan bentuk penyajian dan fungsi musik suling bambu. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan pendekatan teori oleh Sri Hendarto dan Sri Hastanto, tentang organologi baik dari fisik maupun non fisik. Teori kedua dari, Djelantik tentang bentuk penyajian dan teori ketiga dari, Prier dan Alan P. Merriam tentang fungsi musik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam upaya mencari informasi yang akurat kajian dan perhatian masyarakat dalam rangka menjaga, melestarikan dan mempertahankan fungsi alat musik tradisional Suling bambu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan musik suling bambu masih sangat dibutuhkan, walaupun dalam perkembangan ini kurang banyaknya peminat suling bambu akan tetapi selagi itu memberi hiburan pada masyarakat luas, tempat para seniman berekspresi, maka sudah sepantasnya sebagai regenerasi harus menjaga, melestarikan kebudayaan dan kesenian daerah.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Suling Bambu, Organologi, Fungsi Musik
Subject: 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology
User deposit: Sartini Sartini S.I.Pust
Datestamp: 14 Nov 2023 03:52
Last mod: 14 Nov 2023 03:52
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6238

Actions (login required)

View item View item