ETNOFOTOGRAFI “NEGERI KAMULYAN” DALAM UPACARA ADAT MONDOSIYO

Downloads

Downloads per month over past year

Fianto, Feri Ari (2022) ETNOFOTOGRAFI “NEGERI KAMULYAN” DALAM UPACARA ADAT MONDOSIYO. S2 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
TESIS Feri Ari Fianto 2022 pot.pdf

Download (134MB) | Preview

Abstract

Penciptaan karya etnofotografi ini merupakan sebuah bentuk pentingnya sebuah fotografi sebagai arsip seni. Dengan menggunakan genre etnofotografi, merupakan gabungan antara etnografi dan fotografi. Pada genre ini posisi seniman juga sebagai seorang etnografer. Metode etnografi digunakan dalam melakukan penelitian terhadap objek. Etnofotografi merupakan genre fotografi yang menggunakan objek budaya, manusia dan sosial dalam proses penciptaanya. Pada proses penciptaan ini mengambil objek penelitian upacara adat Mondosiyo. Upacara adat Mondosiyo merupakan upacara adat yang dipercayai dan masih dilakukan oleh masyarakat Desa Pancot. Peringatan upacara ini dilakukan pada wukuh Mandasiya di hari selasa kliwon. Beberapa rangkaian upacara adat Mondosiyo antara lain pembuatan air badek, cibuk an, pembuatan gandik, pembuatan sesaji, tutuk bende, penyembelihan kambing kendit, arak-arak an reog, menabuh gamelan tuk prul, penyiraman batu gilang dan abur -aburan ayam. Rangkaian upacara adat Mondosiyo diwariskan secara turun temurun melalui lisan oleh masyarakat desa Pancot. Hal tersebut membuat beberapa hal mengenai upacara adat Mondosiyo mulai hilang. Kurangnya arsip berupa teks dan visual yang dimiliki oleh masyarakat Desa Pancot menjadikan salah satu latar belakang penciptaan karya ini. Dengan adanya karya Etnofotografi Negeri Kamulyan dalam Upacara Adat Mondosiyo bisa digunakan masyarakat sebagai arsip seni. Tesis karya seni ini menggunakan metode penelitian artistik. Penggunaan metode ini dirasa sangat sesuai dengan penelitian seni. Proses penciptaan yang dilakukan setiap seniman merupakan sebuah hal yang baru. Metode penelitian artistik menempatkan seniman sebagai seorang ilmuan. Setiap proses kreatif yang dilakukan setiap seniman memiliki metode berbeda-beda. Dengan menggunakan metode penelitian artistik, bisa menggabungkan beberapa metode dalam proses penciptaan. Ada beberapa jenis penelitian dengan menggunakan metode penelitian artistik. Pada penciptaan karya ini menggunakan penelitian berbasis riset. vi Penggunaan metode ini sesuai dengan proses penciptaan etnofotografi yang saya lakukan.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: Etnofotografi, Upacara Adat Mondosiyo, Penelitian Artistik
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Nyono Nyono Nyono
Datestamp: 10 Oct 2023 01:59
Last mod: 10 Oct 2023 01:59
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6157

Actions (login required)

View item View item