LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING: CAP (STAMP) BATIK SEBAGAI MATERIAL INTERIOR (DIVERSIFIKASI FUNGSI UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA CAP BATIK)

Downloads

Downloads per month over past year

Sulistyani, Harmilyanti and Laksmi, V. Kristanti Putri (2013) LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING: CAP (STAMP) BATIK SEBAGAI MATERIAL INTERIOR (DIVERSIFIKASI FUNGSI UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA CAP BATIK). ISI Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Lap Penelitian CAP (STAMP) BATIK SEBAGAI MATERIAL INTERIOR (DIVERSIFIKASI FUNGSI UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA CAP BATIK) Hermilyanti.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Pengakuan batik sebagai pusaka (heritage) dunia oleh UNESCO memberi dorongan positif terhadap perkembangan batik. Namun hal tersebut belum menyentuh industri kecil cap/stamp batik yang merupakan sektor pendukung batik cap. Pengetahuan dan keahlian membuat cap tidak menurun ke generasi selanjutnya karena nilai ekonominya tidak menjanjikan. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian untuk menghasilkan prototipe yang tepat sesuai dengan kondisi pasar. Pemodelan elemen interior untuk acuan prototipe menggunakan program komputer grafis 3D Studio Max dan Geogle Sketchup. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya, karena visualisasi dari pemodelan program komputer grafis 3D Max dan Geogle Sketchup saat ini sudah mendekati kondisi real. Prototipe dibuat sebelum diproduksi masal. Tujuan jangka panjang penelitian yaitu temuan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri cap batik. Minat untuk menekuni profesi pembuat cap batik dapat meningkat dengan bertambahnya nilai ekonomi cap batik. Target khusus penganekaragaman fungsi cap batik juga diharapkan untuk memberikan alternatif material interior dan alat untuk membentuk elemen interior. Karakteristik yang dimiliki bahan baku cap batik yaitu logam tembaga sangat unik. Dari sisi warna dan tampilan visual cap batik berbahan dasar tembaga memiliki nilai estetika untuk interior. Interior atau tata ruang dalam akan berfungsi sebagai wadah dan pesan suasana yang disampaikan diharapkan tertangkap oleh penggunanya jika material dan alat pembentuk elemennya memenuhi tuntutan ruang. Salah satu dasar pemilihan material unsur pembentuk interior adalah aspek dekorasi yang sesuai dengan tema atau gaya, selain pertimbangan ergonomi dan antropometri yang berpijak pada kebutuhan dan tuntutan kegiatan. Tembaga sebagai bahan utama cap batik memiliki kelebihan dan kekurangan terkait dengan sifat kimia dan sifat fisikanya maka harus diperhatikan jika harus digabungkan dengan material lain. Hasil penelitian adalah prototipe yang merupakan upaya penganekaragam fungsi cap batik dilakukan karena keberadaannya terancam hilang akibat tidak adanya generasi penerus yang menjadi pengrajin. Upaya diversifikasi atau penganekaragaman fungsi cap batik menjadi material interior bisa diwujudkan dengan bukti prototipe hasil eksperimen. Target akhir penelitian yaitu nilai ekonomi cap batik akan meningkat pada saat ada permintaan material interior dari cap batik. Hal ini berpengaruh pada peningkatan produksi cap secara kuantitas. Peningkatan nilai ekonomi merupakan dampak yang muncul akibat peningkatan produksi yaitu upah pengrajin naik. Muncul peluang kerja karena tuntutan penambahan jumlah pengrajin. Dengan sendirinnya keahlian membuat cap batik akan memiliki generasi penerus walaupun proses pembuatan sebuah cap batik memerlukan keahlian dan perlakuan material yang cukup rumit dan memakan waktu.

Type: Other
Not controling keyword: cap /stamp batik, Pemodelan, elemen interior, prototipe
Subject: 1. ISI Surakarta > Desain Interior
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Interior Design
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 22 Nov 2016 07:21
Last mod: 22 Nov 2016 07:21
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/615

Actions (login required)

View item View item