Jangan Menjadi Menara Gading

Downloads

Downloads per month over past year

Setiawan, Aris (2023) Jangan Menjadi Menara Gading. SOLOPOS. p. 2. ISSN -

[img]
Preview
Text
SOLOPOS Juli.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (855kB) | Preview
Official url: https://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

Lahirnya ISI Surakarta, awalnya Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), adalah anak tangga berikutnya dari estafet pendidikan seni bernama Konservatori Karawitan (KOKAR) di Surakarta pada 1950. Upaya untuk “mengintelektualisasikan” kesenian Jawa kala itu menghadapi jalan terjal karena belum terciptanya ukuran-ukuran atau rumus-rumus pasti tentang “cara bermain” dan “memproduksi” karya seni (gamelan -kasus kala itu-) yang bagus dan indah. Setiap individu, kelompok, dan masyarakat memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sementara bagi seniman-seniman kampung, sarjana seni itu ibarat dewa dengan produksi pengetahuan yang sama sekali tidak mereka pahami. Dan karena tak paham, mereka dengan seketika meyakini bahwa pengetahuan demikian itu datangnya dari “langit” yang hanya dapat diproduksi oleh “kaum langitan” (kata lain dari seniman akademis). Di usianya yang lebih dari setengah abad, ISI Surakarta sudah selayaknya berbenah, untuk kembali menentukan posisinya di tengah-tengah masyarakat. Mempersempit jarak dan menghapus batas.

Type: Article
Not controling keyword: ISI Surakarta, Kampus Seni, Seniman, Intelektual
Subject: 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 21 Jul 2023 07:52
Last mod: 21 Jul 2023 07:52
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/6023

Actions (login required)

View item View item