Setiawan, Aris (2023) Perang Tiket, Musik, dan Gimik. SOLOPOS. p. 2. ISSN -
|
Text
solopos 02062023.pdf Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (388kB) | Preview |
Abstract
Penjualan tiket daring diniatkan mereduksi tubuh untuk tak berkerumun, tidak capek, siapa saja dapat memesan dari manapun. Namun, ternyata terjadi monopoli pembelian tiket oleh kalangan tertentu, terutama jastip. Jastip memiliki banyak sumber daya manusia yang secara khusus dipersiapkan untuk memburu tiket, bertarung dengan penggemar senyatanya. Jumlahnya banyak, dengan perangkat teknologi mumpuni, tentu akan mengalahkan penggemar sejati yang sekadar berbekal telepon pintar dengan sinyal kembang kempis di pojok kampung. Selain itu, terjadi histeria perang tiket, pamer di medsos atas keberhasilan mendapatkan tiket. Menghalalkan segala cara termasuk melalui pinjaman, urgensi menonton konser musik menjungkirbalikan logika ekonomi. Kiranya perlu dibangun ekosistem penjualan tiket yang ideal.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Konser Musik, Tiket, Histeria, Gimik |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 03 Jun 2023 04:09 |
Last mod: | 03 Jun 2023 04:09 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5947 |
Actions (login required)
View item |