BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA SIMBOLIK TARI TEBE-TEBE DI KABUPATEN MALAKA, NUSA TENGGARA TIMUR

Downloads

Downloads per month over past year

Sanga Tolan, Felitciani Dwi Junitha (2022) BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA SIMBOLIK TARI TEBE-TEBE DI KABUPATEN MALAKA, NUSA TENGGARA TIMUR. S2 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
Felitciani Dwi Junitha Sanga Tolan 2022 pot.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Bentuk, Fungsi dan Makna Simbolik Tari Tebe-Tebe Di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur” merupakan sebuah penelitian yang berangkat dari fenomena pada masyarakat di daerah agraris mengenai upacara panen dengan kaitannya bentuk pertunjukan tari Tebe-Tebe dan adanya perubahan pada tari Tebe-Tebe dari menggunakan musik internal ke musik diatonis, namun tetap eksis di kalangan masyarakat Kabupaten Malaka. Tari Tebe-Tebe mempunyai bentuk pertunjukan yang mempresentasikan serta mempunyai impilkasi terhadap kehidupan bercocok tanam dan kepercayaan kepada roh leluhur hingga memiliki makna. Fungsinya dapat terlihat ketika pertunjukan tari Tebe-Tebe dilaksanakan. Keberadaan tari Tebe-Tebe merupakan ciri khas tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Malaka. Terkait dengan hal di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana bentuk tari Tebe-Tebe yang dianalisis menggunakan teori bentuk Soedarsosno dengan elemen-elemen yang terdiri dari penari, gerak, pola lantai, busana, iringan. (2) Bagaimana fungsi dan makna simbolik tari Tebe-Tebe yang dianalisis menggunakan teori fungsi Sodersano yaitu tari Tebe-Tebe sebagai ritual, hiburan dan tontonan, serta makna simbolik yang terdapat pada tari Tebe-Tebe dapat dilihat dari aspek dalam dan luar sesuai konsep Alegra Synder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berpijak melalui metode pendekatan etnokoreologi sebagai payung utama oleh Boas dalam RM. Pramutomo. Teknik pengumpulan data lapangan yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pertunjukannya tari Tebe-Tebe berawal dari sebuah pekerjaan merontokkan padi, hal ini dapat dilihat dari elemen-elemen gerak yang didasari dengan gerakan kaki yang lebih menonjol. Tari Tebe-Tebe memiliki fungsi sebagai sarana upacara pada upacara panen di Kabupaten Malaka, sebagai sarana hiburan bagi masyarakat dan lebih mementingkan kepuasan individu yang tidak terlalu mementingkan teknik. Makna simbolik tari Tebe-Tebe merupakan salah satu kepercayaan masyarakat Kabupaten Malaka kepada para leluhur dilihat dari syair yang dilantunkan, tata busana yang masih mengenakan pakaian adat, dan bentuk pertunjukan yang masih sangat tradisional. Masyarakat Kabupaten Malaka yang masih dipengaruhi oleh kepercayaan kepada roh leluhur dalam kehidupan mereka hingga saat ini. Tebe-Tebe memiliki makna simbolik yang berkaitan juga sebagai media komunikasi antara masyarakat.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: Tebe-Tebe, Bentuk, Fungsi dan Makna Simbolik.
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Nyono Nyono Nyono
Datestamp: 30 May 2023 07:34
Last mod: 30 May 2023 07:34
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5943

Actions (login required)

View item View item