PIWAL: GARAPAN TUNGGUHAN SEBAGAI EKSPRESI MUSIKAL INKONVENSIONAL

Downloads

Downloads per month over past year

Putra, I Putu Adi Septa Suweca (2018) PIWAL: GARAPAN TUNGGUHAN SEBAGAI EKSPRESI MUSIKAL INKONVENSIONAL. S2 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
TESIS I Putu Adi Septa Suweca Putra 2018 pot.pdf

Download (38MB) | Preview

Abstract

Karya komposisi seni musik “Piwal: Garapan Tungguhan Konvensional Untuk Ekspresi Inkonvensional” dilatarbelakangi oleh kegelisahan dan kerinduan untuk mencari sentuhan baru dalam menggarap gamelan sebagai media ungkap. Piwal dalam bahasa Indonesia berarti “tidak menurut atau ingkar.” Sejalan dengan pengertian tersebut, karya ini juga terinspirasi dari sosok Pan Balang Tamak, seorang lelaki dalam cerita rakyat Bali yang cenderung bersifat inkonvensional dan dikenal dengan kecerdikannya dalam hidup bermasyarakat. Secara musikal karya ini mendobrak batasan-batasan konvensional untuk menuju wilayah cara baru, gaya baru, teknik baru, warna suara baru, dan pengaruh baru dari kinerja karya-karya musik gamelan Bali yang sudah menjadi tradisi yang mapan. Karya ini dibagi menjadi empat divisi yaitu Piwal I, II, III, dan IV. Setiap divisi tersebut menggunakan media ungkap kesatuan tungguhan yang berbeda. Perbedaan media ungkap ini terkait dengan ide musikal yang ingin diimplementasikan dalam masing-masing divisi tersebut. Tujuan dari penciptaan karya seni ini adalah memberikan nafas dan rasa yang berbeda dalam musik gamelan Bali. Selain itu karya ini juga bertujuan untuk menyikapi cara kerja musikal antartungguhan di luar konvensinya. Penyusunan karya ini menggunakan beberapa tahapan yang meliputi: tahap menyusun ide garapan, menentukan substansi garapan, menentukan media ungkap, eksplorasi bunyi, eksplorasi teknik komposisi, penotasian karya, mengumpulkan penyaji, penuangan karya, membakukan karya, dan mempergelarkan karya. Melalui tahapan tersebut, karya seni musik ini dapat terwujud sesuai dengan harapan. Hasilnya adalah memperoleh kebaruan gaya, cara kerja, dan warna suara berdasarkan tungguhan-tungguhan yang telah dipilih. Karya ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi pengkarya, penyaji, dan masyarakat umum. Munculnya karya ini dapat melatih kepekaan para penyaji maupun pengkarya melalui proses penciptaannya. Kehadiran karya ini juga diharapkan dapat membuka pola pikir masyarakat umum sebagai pembelajaran apresiasi terhadap karya-karya baru dan sekaligus memberi perhatian yang serius serta berkesinambungan terhadap gamelan maupun musiknya. Semoga gamelan beserta musiknya secara elegan bergelora dalam dinamika kehidupan global yang tiada batas.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: Gamelan, Tungguhan, konvensional, inkonvensional, Musik.
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Nyono Nyono Nyono
Datestamp: 06 Mar 2023 07:47
Last mod: 06 Mar 2023 07:47
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5857

Actions (login required)

View item View item