ESTETIKA BATIK ESUK-SORE DI WILAYAH PEDALAMAN DAN PESISIRAN

Downloads

Downloads per month over past year

Purnomo, Muhammad Arif Jati (2022) ESTETIKA BATIK ESUK-SORE DI WILAYAH PEDALAMAN DAN PESISIRAN. S3 thesis, ISI Surakarta.

[img]
Preview
Text
DISERTASI ARIF JATI PURNOMO 2022 pot.pdf

Download (884kB) | Preview

Abstract

Batik esuk-sore merupakan salah satu fenomena estetik di bidang tekstil tradisi Nusantara, khususnya batik dimana keberadaannya selalu dikaitkan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang serba terbatas. Tidak seperti kain panjang pada umumnya, tampilan visual batik esuk-sore memiliki ciri khas adanya pembagian dua sisi bidang yang berbeda komposisi motif, pola dan warnanya. Tujuan penelitian disertasi yang berjudul “Estetika Batik Esuk-sore di Wilayah Pedalaman dan Pesisiran”adalah 1) menjelaskan munculnya keberadaan batik esuk-sore di wilayah pedalaman dan pesisiran; 2) menjelaskan karakteristik motif dan pola batik esuk-sore di wilayah pedalaman dan pesisiran dan; 3) menemukan konsep estetika batik esuk-sore. Untuk menjawab rumusan masalah digunakan pendekatan multidisiplin dengan menggunakan analisis interaktif data kualitatif dengan pendekatan sejarah untuk menjawab rumusan pertama, analisis interaktif data kualitatif dengan pendekatan estetika struktural untuk rumusan ke dua, dan interpretasi analisis data kualitatif dengan meminjam stategi riset berkarakter grounded dengan pendekatan sosio budaya untuk rumusan ke tiga. Hasil penelitian ini menunjukan : 1) munculnya batik esuk-sore berkaitan dengan trend yang berkembang di masyarakat pada saat itu dengan mengacu perkembangan trend mode secara global karena faktor untuk memenuhi kebutuhan alternatif produk di pasar, bukan karena faktor kekurangan bahan; 2) Karakteristik motif dan pola batik esuk-sore pedalaman lebih bersifat statis, simetris, mengacu pada motif dan pola tradisi dengan warna tradisi, sedang untuk pesisiran lebih cenderung menggunakan motif dan pola yang mengambil inspirasi dari alam sekitar dengan warna yang cenderung soft, cerah dan meriah; 3) estetika batik esuk-sore tetap mengacu pada estetika struktur pola tiga, yaitu adanya motif utama, motif pendukung dan isian untuk dua sisi bidang yang difungsikan untuk dua kesempatan waktu yang berbeda. Temuan konsep perancangan yang mempertimbangkan komposisi motif, pola dan warna pada sebidang kain panjang yang difungsikan untuk dua waktu pemakaian yang berbeda dinamakan estetika esuk-sore. Keberlanjutan dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi panduan dalam mengembangkan batik esuk-sore kekinian yang sesuai dengan fungsi utamanya, atau menginspirasi dalam penciptaan desain motif dan busana yang mengikuti perkembangan zaman.

Type: Thesis (S3)
Not controling keyword: batik esuk-sore, wilayah pedalaman dan pesisiran, estetika.
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Doctoral Program (S3)
User deposit: Nyono Nyono Nyono
Datestamp: 13 Jan 2023 04:02
Last mod: 13 Jan 2023 04:02
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5787

Actions (login required)

View item View item