SAKRALITAS MUSIK TARI PAKARENA PADA UPACARA RITUAL GAUKANG tu BAJENG ri BALLA LOMPOA

Erlangga, Angga (2021) SAKRALITAS MUSIK TARI PAKARENA PADA UPACARA RITUAL GAUKANG tu BAJENG ri BALLA LOMPOA. S2 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text TESIS Angga Erlangga 2021 pot.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah prosesi ritual dan musik tari pakarena dari awal sebelum musik dimainkan sampai penutup pada upacara ritual gaukang tu Bajeng ri Balla Lompoa. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengungkap sakralitas pada musik tari pakarena pada sebuah upacara ritual apakah masih tetap sakral dari bentuk penyajiannya. Karena walaupun musik tari pakarena ini berada pada suatu upacara yang sakral, bisa saja kesakralitasan dari musik tersebut tidak ada. Tetapi, yang perlu dipahami bahwa sakralitas dari musik tari pakarena tidak terletak pada instrumennya, karena instrumen tersebut hanya menjadi sebuah media penghubung menuju kesakralan. Sakralitas dalam musik tari pakarena ini terletak pada setiap individunya dalam memainkan instrumen tersebut, dengan kata lain ketika musik tari pakarena ini dimainkan dengan perasaan, semangat, keikhlasan, dan hati yang bersih maka kesakralan dalam musik tersebut bisa terlihat dan dirasakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap sakralitas musik tari pakarena pada upacara ritual gaukang tu Bajeng ri Balla Lompoa. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka subjek dalam penelitian ini adalah pelaku atau pemusik tari pakarena, yang terdiri dari 2 pemain gendang, 1 pemain pui-pui, dan 1 pemain gong kecil. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, perekaman, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini terkait sakralitas musik tari pakarena pada upacara ritual memang masih sakral itu dirasakan dari penyajian musik dan adanya suatu transisi yang terjadi terhadap pemusik. Suatu pemain musik meperlihatkan suatu permainan musik dengan gerakan yang tidak wajar, seperti pelaku musik tersebut yang sudah dimasuki oleh hal gaib. Hal itu terlihat dari tempo tabuhan yang semangat dan pola permainan yang tidak terkontrol (tidak secara sadar). Dengan demikian sakralitas pada musik tari pakarena benar terjadi secara alami bukan secara disengaja.

Actions (login required)

View item