KEMBAR MAYANG SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK BUSANA PESTA WANITA

Fatimah, Fitri Arisanti (2021) KEMBAR MAYANG SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK BUSANA PESTA WANITA. S1 thesis, Institit Seni Indonesia Surakarta.

Preview

Text fITRI AF.pdf Download (486kB) | Preview

Abstract

Kembar mayang merupakan ubarampe yang digunakan dalam prosesi ritual temu pengantin jawa. Kembar mayang terdiri dari tiga tingkatan yaitu dasar, deleg, puncak dan wujudnya selalu kembar sama bentuk dan warnanya. Kembar mayang merupakan symbol yang penuh dengan makna didalamnya. Kembar mayang akan divisualisasikan menjadi motif baru didalam pembuatan kain batik dengan teknik pengembangan bentuk kembar mayang itu sendiri yang akan diterapkan pada beberapa pola batik tradisi. Batik merupakan salah satu warisan budaya Nusantara yang unik. Keunikan batik terdapat pada beragam motif dan memiliki maknanya sendiri. Batik identik dengan suatu teknik mulai dari penggambaran motif hingga pewarnaan. Cara menggambarkan motif pada kain mori primissima menggunakan malam (lilin) menggunakan canting. Proses pewarnaan pada batik menggunakan warna alam dari jolawe, teger, soga, indigovera dan menggunakan teknik tutup celup. Proses pewarnaan menggunakan pewarna alam akan melalui proses fiksasi menggunakan tawas dan tunjung. Kain batik motif kembar mayang akan dijadikan suatu busana yang dikenakan pada kesempatan undangan resmi. Busana diartikan sebagai segala sesuatu yang dipakai mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Busana terdiri dari beberapa jenis, salah satunya yaitu busana pesta. Busana pesta merupakan busana yang dikenakan pada saat acara pesta atau resepsi. Busana pesta dengan ide penciptaan motif batik kembar mayang menggunakan kain pendukung yaitu kain satin velvet. Kata kunci: kembar mayang, batik, busana pesta.

Actions (login required)

View item