MAKNA SIMBOLIS TARI JARO ROJAB DI KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS

Pravitasari, Galuh Lutfa (2020) MAKNA SIMBOLIS TARI JARO ROJAB DI KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text Galuh Lutfa Pravitasari Pot.pdf Download (804kB) | Preview

Abstract

MAKNA SIMBOLIS TARI JARO ROJAB DI KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS. (GALUH LUTFA PRAVITASARI, 2020) Skripsi Program Studi S-1 Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna simbolis yang ada pada Tari Jaro Rojab dengan mendeskripsikan dan menganalisis tentang: (1) bentuk Tari Jaro Rojab yang mencakup: penari, gerak, musik, rias dan busana, properti, pola lantai, tempat dan durasi pertunjukan, (2) mendeskripsikan dan menganalisis makna simbolis Tari Jaro Rojab dari pandangan eksternal dan internal. Untuk memaparkan bentuk Tari Jaro Rojab, penelitian ini menggunakan teori oleh Widyastutieningrum. Dalam mendeskripsikan simbol menggunakan teori dari Wiryamartana dan untuk menganalisis teori dari Allegra F. Snyder. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pengumpulann data melalui dokumentasi karya, studi pustaka, wawancara, pengamatan terhadap upacara adat Jaro Rojab dan karya Tari Jaro Rojab. Presentasi data yang dihasilkan berupa deksripsi analisis. Tari Jaro Rojab merupakan tari kreasi gaya Banyumasan yang diciptakan oleh Ida Restina pada tahun 2016. Ide garap tari diambil dari prosesi upacara adat yang ada di salah satu Desa Wisata Masjid Saka Tunggal, Cikakak. Struktur Tari Jaro Rojab terdapat adegan awal, adegan tengah, kemudian adegan terakhir. Hasil penelitian bahwa: Penyusun Tari Jaro Rojab terinspirasi dari prosesi upacara adat ganti jaro. Dalam prosesinya tersebut memberikan pengertian bahwa adat adalah suatu kebiasaan, adanya struktur upacara, dan adanya larangan-larangan yang harus ditaati. Hasil akhirnya ialah perbendaharaan gerak bahwa Tari Jaro Rojab ini memiliki 36 rangkaian gerak yang mengalami tahapan stimulasi, transformasi, unity. 26 rangkaian gerak merupakan pijakan dari kesenian Lengger dan sepuluh rangkaian gerak merupakan keunikan karena gerak tersebut sebagai simbol sifat masyarakat dan potensi wisata budaya yang dimiliki oleh Desa Cikakak dan Kabupaten Banyumas.

Actions (login required)

View item