KOREOGRAFI WAKTU LINGKAR KARYA RETNO SULISTYORINI

Contesa, Emilia (2022) KOREOGRAFI WAKTU LINGKAR KARYA RETNO SULISTYORINI. S1 thesis, ISI Surakarta.

Preview

Text SKRIPSI EMILIA CONTESA1.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK KOREOGRAFI WAKTU LINGKAR KARYA RETNO SULISTYORINI (Emilia Contesa, 2022) Skripsi Program Studi S-1 Seni Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Intitut Seni Indonesia Surakarta. Waktu Lingkar merupakan sebuah karya sebagai ungkapan pengalaman hidup, berkesenian, suasana hati dan kesan-kesan apa yang dilihat, dipikir dan dirasakan oleh Retno Sulistyorini. Penelitian ini mengupas proses kreatif koreografi Waktu Lingkar, dan bentuk koreografi Waktu Lingkar karya Retno Sulistyorini. Untuk menjawab permasalahan bagaimana proses kreatif koreografi Waktu Lingkar, peneliti mengunakan konsep dari Utami C Munandar dengan 4 P, yaitu Pribadi, Pendorong, Proses dan Produk, dan menggunakan pendapat oleh Alma Hawkwin, yang menyatakan bahwa Kreativitas adalah kemampuan khusus untuk menciptakan sesuatu yang baru, untuk mencapai hal tersebut dilakukan tiga tahapan kreativitas yaitu eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Sedangkan untuk mengupas bagaimana bentuk koreografi Waktu Lingkar menggunakan konsep Sumandiyo Hadi yang menyatakan bahwa elemen- elemen koreografi terdiri dari; gerak tari, ruang tari, iringan tari, judul tari, tema tari, tipe/jenis/sifat tari, mode penyajian, jumlah penari dan jenis kelamin, rias dan kostum tari, tata cahaya, property dan perlengkapan lainnya. Proses kreatif Retno Sulistyorini dalam menjadikan karya koreografi Waktu Lingkar, dengan melalukan riset dari kehidupan sehari- hari. Hal tersebut dilakukan Retno Sulistyorini yang dilatarbelakangi dari pengalaman pribadi sebagai seorang Ibu rumah tangga, seniman dan istri. Bentuk Koreografi Waktu Lingkar merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari perjalanan hidup Retno Sulistyorini, dengan menggunakan gerak yang selalu diulang- ulang atau berpola lingkaran, musik yang di hasilkan dari suara penari, dan busana yang dikenakan mencerminkan kehidupan sehari-hari yaitu menggunakan celana pendek dan baju atasan polos tanpa motif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses koreografi Waktu Lingkar terbentuk dari pengalaman Retno Sulistyorini dalam kesehariannya yang berperan sebagai Ibu rumah tangga serta seorang seniman muda.

Actions (login required)

View item