EFISIENSI DEBOG ALTERNATIF SEBAGAI PRASARANA PEMBELAJARAN SENI PEDALANGAN PADA SANGGAR SENI GUYUB RUKUN DI KAMPUNG GULON, JEBRES SURAKARTA

Downloads

Downloads per month over past year

Warsito, Warsito (2020) EFISIENSI DEBOG ALTERNATIF SEBAGAI PRASARANA PEMBELAJARAN SENI PEDALANGAN PADA SANGGAR SENI GUYUB RUKUN DI KAMPUNG GULON, JEBRES SURAKARTA. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Warsito_Lap Akhir DIPA 2020.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Penelitian berjudul “ Efisiensi Debog Alternatif Sebagai Prasarana Pembelajaran Seni Pedalangan Pada Sanggar Seni Guyub Rukun Kampung Gulon, Jebres Surakarta” dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh efisiensi dan segi keuntungan dalam pemakaian debog buatan sebagai pengganti dari debog asli yang berasal dari pohon pisang. Penemuan Debog kering merupakan hasil penelitian inovatif yang lebih efisien dibandingkan dengan debog basah yang biasa digunakan dalam dunia seni pedalangan. Metode penelitian dilakukan melalui eksperimen, observasi secara langsung, dan wawancara kepada para ahli simping serta seniman yang berkecimpung dalam dunia pakeliran. Penelitian ini membuktikan debog alternatif Margono sebagai ciptaan inovatif yang sangat efisien diterapkan pada Sanggar Seni Guyub Rukun, yang beralamatkan kampung Gulon,RT.3/RW 21 Jebres Surakarta terutama pada bidang seni pedalangan. Debog kering (debog alternatif) bertahan jauh lebih lama dibandingkan debog basah, yaitu dapat bertahan sampai 1 tahun lebih. Berbeda dengan debog basah yang berasal dari batang pohon pisang, hanya bertahan 2 minggu. Tidak semua daerah masih memiliki pohon pisang, terutama daerah perkotaan seperti kondisi geografis letak sanggar Seni Guyub Rukun Surakarta yang berada di tengah kota besar dan padat. Apalagi lingkup tempat kos/kontrak para mahasiswa dari UNS dan ISI Surakarta. Kondisi tersebut sering tidak memungkinkan untuk memaksimalkan sarana dan prasarana pembelajaran seni pedalangan, di sisi lain penyedia prasarana sering kerepotan karena juga harus mengurus prasarana lain, sehingga debog sering dalam keadaan rusak (bosok) dan kurang maksimal. Dengan adanya debog buatan ini tentu akan sangat membantu prasarana pembelajaran atau latihan pedalangan baik pihak pengurus sanggar maupun para siswa selaku pengguna. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat membantu pelestarian lingkungan sekitar (penghijauan) karena eksploitasi pohon pisang dapat berkurang di wilayah perkotaan terutama Surakarta.

Type: Monograph (Project Report)
Not controling keyword: Debog, Pedalangan, Sanggar Seni, Guyub Rukun
Subject: 1. ISI Surakarta > Pedalangan
Divisions: ISI Surakarta > ISI Surakarta
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 23 May 2022 07:58
Last mod: 23 May 2022 07:58
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5292

Actions (login required)

View item View item