VICOLMING (VIDEO CONFERENCE – LIVE STREAMING) WAYANG BEBER 4 KOTA SEBAGAI SOLUSI DAMPAK COVID-19

Sugihartono, Ranang Agung (2020) VICOLMING (VIDEO CONFERENCE – LIVE STREAMING) WAYANG BEBER 4 KOTA SEBAGAI SOLUSI DAMPAK COVID-19. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

Preview

Text Ranang Agung_Laporan Akhir DIPA 2020_Penelitian Terapan.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pandemi Covid-19 mengubah segala aspek kehidupan, termasuk bidang seni. Seniman tradisi terdampak dengan sangat parah. Mereka tidak ada permintaan pementasan seni sama sekali, karena pertunjukan pasti akan mengumpulkan massa, termasuk kesenian wayang beber. Untuk itu perlu dicarikan solusi untuk mengatasi kondisi ini. Dengan teknologi VICOLMING (Video Conference Live-StreaMING), peneliti akan memberikan solusi bagi seniman untuk dapat melakukan pertunjukan lagi. Tujuan utama penelitian ini adalah menciptakan dan menyajikan pertunjukan wayang beber 4 kota dengan teknologi VICOLMING (Video Conference Live-StreaMING). Bentuk pertunjukan yang dikembangkan ini adalah sebuah pertunjukan wayang beber yang tidak hanya daring (online) namun juga multi-platform, menarik, kreatif, interaktif, kolaboratif, dan dapat dinikmati dari mana saja secara live dan demand. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi model pertunjukan daring yang kolaboratif antar dalang antar kota antar provinsi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berbasis praktik (practicebased research). Tahapan eksperimen yang digunakan untuk pergelaran wayang beber daring dalam penelitian ini, meliputi: 1) definisi masalah; 2) pengembangan model; 3) sintesis; 4) penyempurnaan / resolusi; 5) generalisasi. Hasil penelitian artistik ini menunjukkan bahwa pertunjukan wayang beber yang dipergelarkan dengan teknologi multi-platform dapat menghasilkan sajian yang tidak hanya daring (online) namun menarik, kreatif, interaktif, kolaboratif, dan dapat ditonton dari mana saja secara live dan demand. Pergelaran Vicolming wayang beber 4 kota ini menjadi solusi alternatif bagi pelarangan pementasan di awal pandemi Covid-19. Semangat kebersamaan meskipun dalam keterbatasan, pada akhirnya mampu menampilkan karya kolaborasi secara live streaming. Praktik seni dapat digambarkan sebagai sebuah kebersamaan dalam pementasan kolaboratif yang membahagiakan dengan terus berkarya tanpa batas meskipun di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi untuk mengekspresikan nilai-nilai artistik, dengan kata lain yaitu Gayeng Regeng Gumregah Tanwinates Manunggal Andum Rasa. Luaran penelitian ini penelitian meliputi: (1) terselenggarakannya pertunjukan wayang beber daring 4 kota; (2) terpublikasikannya pentas Vicolming wayang beber di YouTube secara live dan demand; (3) terpublikasikannya pentas Vicolming wayang beber di media massa nasional; (4) tersusunnya artikel ilmiah yang sudah di-submit ke jurnal nasional terakreditasi MUDRA; (4) terbitnya katalog pergelaran Vicolming wayang beber ber-ISBN.

Actions (login required)

View item