Wasono, Adi (2020) KINERJA PERALATAN SOUNDSISTEM NEW ANUGRAH PADA GRUP KARAWITAN LARAS KRIDHA TARUNA DESA KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished)
|
Text
Adi Wasono_Lap Akhir DIPA 2020 pot.pdf Download (413kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan judul “Kinerja Peralatan Soundsistem New Anugrah pada Grup Karawitan Laras Kridha Taruna, Desa Kradenan, Kabupaten Grobogan”ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh perencanaan pemasangan peralatan soundsistem dan pengoperasian mencapai konsep keselarasan sesuai permintaan para musisi karawitan. Pada pertunjukan karawitan jawa saat ini dibutuhkan perangkat soundsistem. Kebutuhan didasarkan berbagai kondisi lapangan, misalnya pertunjukan karawitan itu berada pada area yang luas dengan jumlah penonton yang banyak atau pada suatu tempat yang tingkat kebisingannya sangat tinggi. Perangkat soundsistem digunakan untuk memperkeras bunyi instrumen dari sumbernya sehingga musisi atau pengrawit bisa mendengarkan suara instrumen yang ditabuhnya sendiri dan suara instrumen secara keseluruhan. Salah satu grup karawitan yang masih eksis di pedesaan bagian timur wilayah kabupaten Grobogan adalah Laras Kridha Taruna. Sebuah grup Karawitan yang diawali dengan latihan bersama para pemuda di Desa Kradenan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Sampai saat ini grup tersebut masih eksis dengan anggotanya yang relatif tetap. Kekompakan group terjaga dengan garapan gendhing yang disajikan dan tersedianya soundsistem yang representatif. Soundsistem menjadi kebutuhan utama karena posisi gamelan berjauhan sehingga hasil suaranya harus bisa didengarkan oleh pengrawit yang lain. Kebutuhan akan soundsistem yang mumpuni ini ditangkap oleh salah satu anggota dari grup itu sendiri untuk mengadakan seperangkat soundsistem yang kemudian disebut dengan New Anugrah. New Anugrah adalah salah satu soundsistem yang juga memenuhi segala permintaan masyarakat untuk hajatan pada umumnya. Kelengkapan peralatan mikrofon, mixer audio, power amplifier, speaker dan peralatan managamen serta peralatan pendukung lainnya disiapkan untuk segala bentuk kebutuhan pementasan. Pementasan karawitan adalah salah satu yang memerlukan optimalisasi kinerja peralatan. Pada pementasan karawitan dibutuhkan keselarasan atas semua suara dipanggung melalui soundsistem. Pada kerja soundsistem di pedesaan pada umumnya dikenal dengan istilah “dadi”. Dadi digunakan untuk menyebut kesepahaman pengelolaan atau treatmen suara baik setiap instrumen maupun secara keseluruhan. Hasil treatmen ini yang kemudian menjadi bahan untuk d ilakukan pengukuran frekuensi dalam satuan hertz (Hz) dan kuat bunyi dalam satuan desibel (dB).
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | Kinerja, soundsistem, grup karawitan, keselarasan, pengukuran |
Subject: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | ISI Surakarta > ISI Surakarta |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 13 Apr 2022 06:57 |
Last mod: | 13 Apr 2022 06:57 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/5252 |
Actions (login required)
View item |