PRESENTASI TOLERANSI PADA FILM DOKUMENTER AHU PARMALIM (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Downloads

Downloads per month over past year

HAMDANI, MUHAMAD (2020) PRESENTASI TOLERANSI PADA FILM DOKUMENTER AHU PARMALIM (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). S1 thesis, INSITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
OK-Skripsi_Muhamad Hamdani_15148119.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan terhadap film dokumenter Ahu Parmalim. Film ini bercerita mengenai keseharian Carles seorang penganut agama kepercayaan adat yang hidup dengan rukun di daerahnya Laguboti. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana toleransi disajikan dalam film dokumenter Ahu Parmalim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan presentasi toleransi pada film dokumenter Ahu Parmalim. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes guna menganalisis unsur toleransi pada film dokumenter Ahu Parmalim. Hasil penelitian ini menunjukkan ada enam unsur toleransi yang terdapat pada film Ahu Parmalim ini. Ada pesan dan makna yang disampaikan melalui dialog serta gestur dalam adegan dari tokoh dalam empat scene. Presentasi toleransi pada film dokumenter Ahu Parmalim pada sekuen I mencerminkan dua unsur toleransi saling mengerti dan unsur toleransi kesadaran dalam scene 1 ketika Rosdiana memahami kebutuhan sembilan anaknya yang harus bersekolah, kemudian Carles membantu orang tuanya dengan cara berjualan sejak kelas satu SD. Sekuen II mencerminkan dua unsur toleransi agree in disagree pada scene 5 ketika Carles mengungkapkan keinginannya menjadi anggota kepolisian, lalu Rosdiana menanggapi cerita Carles kemudian menyerahkan semua keputusan kepada Carles, dengan kata lain Rosdiana menyetujui keinginan Carles meskipun dengan syarat harus gratis, unsur toleransi saling mengerti pada scene 16 ketika Carles mendengarkan masukan anggota keluarga perihal masa depannya. Sekuen III mencerminkan satu unsur toleransi menghormati keyakinan orang lain pada scene 8 ketika Carles mampu menyampaikan kembali tentang pelajaran inti agama parmalim yang telah diajarkan gurunya. Sekuen IV menunjukkan satu unsur toleransi jiwa falsafah Pancasila pada scene 18 ketika murid SMKN 01 Balige mengikuti upacara bendera dengan serius. Kata kunci : presentasi, toleransi, semiotika Roland Barthes, film dokumenter, dan parmalim.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: presentasi, toleransi, semiotika Roland Barthes, film dokumenter, dan parmalim.
Subject: 1. ISI Surakarta > Televisi dan Film
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 17 Nov 2020 06:34
Last mod: 17 Nov 2020 06:34
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4575

Actions (login required)

View item View item