Soeryana, Dharminta (2020) DRAMATURGI KOMEDI AMPON YAN NASKAH “AWAK TAM ONG” KELOMPOK TEATER KOSONG. S3 thesis, Institus Seni Indonesia Surakarta.
|
Text
Disertasi Dharminta.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK “Dramaturgi Komedi Ampon Yan Naskah “Awak Tam Ong” Kelompok Teater Kosong”, karya T. Januarsyah merupakan kajian terhadap teater komedi modern di Aceh. Penelitian ini bertujuan menjelaskan fungsi teater sebagai media media hiburan dan media pendidikan serta pencerahan bagi masyarakat pasca konflik bersenjata dan bencana tsunami di Aceh. Permasalahan yang diangkat dalam kajian ini adalah; (1) Mengapa kondisi sosial historis pasca tsunami di Aceh berpengaruh terhadap penciptaan naskah ATO?., (2) Bagaimana Struktur, Tekstur dan Makna “Awak Tam Ong”?., (3) Aspek aspek apa saja dalam Pementasan Teater ATO ? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, selanjutnya data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teori; (1) teori struktur tekstur yang dirumuskan oleh George Kernodle, yakni struktur terdiri dari plot, karakter, dan tema, serta tekstur terdiri dari dialog, suasana, dan spektakel. (2) semiotika teater yang dirumuskan oleh Peirce bahwa semiotika didasari pada logika, yakni logika bagaimana orang bernalar dan menurutnya penalaran dilakukan berdasarkan tanda-tanda karena tanda-tanda sangat berkaitan dengan objek-objek yang menyerupainya. Selanjutnya digunakan juga pendapat dari Nur Sahid, bahwa semiotika teater berhadapan dengan dua materi teks sekaligus, yaitu teks drama (tertulis), dan teks teater (pertunjukan teater). (3) sosiologi teater yang dirumuskan Fortier, bahwa dalam materialisme Marxis tradisional, budaya dianggap sebagai superstruktur yang bergantung pada basis sosial ekonomi. Dasar/model superstruktur cenderung mengarah pada reduksionisme di mana budaya kurang lebih sepenuhnya ditentukan oleh ekonomi dan seni paling sering merupakan cerminan langsung dari kondisi ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) naskah ATO adalah garapan teater rakyat dengan sentuhan teater modern. (2) adanya penawaran wacana memodifikasi pemulia jamee (memuliakan tamu) yang sesuai dengan perkembangan jaman tanpa menghilangkan nilai-nilai yang telah ada. (3) adanya usaha saling mempengaruhi antara kelompok Teater Kosong dengan masyarakat Aceh dalam proses penciptaan naskah ATO. (4) selain sebagai media hiburan, pementasan ATO juga media efektif sebagai ruang ekspresi dan komunikasi yang memuat unsur pendidikan (norma, historis, ekonomi, politik, dan religius), sarana pengembangan diri, pengembangan kemahiran bersosial dan berbudaya. Kata kunci: Teater komedi, pendatang, interupsi, improvisasi.
Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Doctoral Program (S3) |
User deposit: | Pascasarjana |
Datestamp: | 11 Jun 2020 04:47 |
Last mod: | 11 Jun 2020 04:47 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4280 |
Actions (login required)
View item |