Setiawan, Aris (2020) Soekarno, Gamelan dan Wayang. Kedaulatan Rakyat. p. 11. ISSN 0852-6486
|
Text
kedaulatan rakyat.pdf Download (435kB) | Preview |
Abstract
Tanggal 26 Agustus 1965, lewat pidato bertajuk Bangunkan Kebudayaan Rakyat di Istana Negara, Soekarno berkata: “Saya menghendaki agar setiap desa mempunyai gamelan, yang bukan rongsokan, tang-ting-tong. Tetapi gamelan (laras) slendro-pelog yang bagus”. Soekarno memandang kebudayaan Indonesia sedang tertidur pulas, terninabobokan budaya Barat. Ia merasa penting untuk membangunkan kebudayaan negeri ini lewat gamelan.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Soekarno, Gamelan, Wayang |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 09 Jun 2020 09:19 |
Last mod: | 09 Jun 2020 09:19 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4271 |
Actions (login required)
View item |