DAUR ULANG RONGSOK GEMBRENG MENJADI BARANG BERNILAI VINTAGE DAN EKONOMIS LEWAT TEKNIK PERANCANGAN ORNAMENTASI ETNIK

Downloads

Downloads per month over past year

Cholis, Henry and Gozali, Amir (2019) DAUR ULANG RONGSOK GEMBRENG MENJADI BARANG BERNILAI VINTAGE DAN EKONOMIS LEWAT TEKNIK PERANCANGAN ORNAMENTASI ETNIK. Project Report. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Drs. Henri Cholis, M.Sn.pdf

Download (5MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

Istilah daur ulang dapat dikatakan memanfaatkan sesuatu barang yang sudah terbuang atau tidak terpakai yang kemudian diolah menjadi produk baru yang mempunyai nilai estetik ,fungsi , manfaat dan bahkan punya nilai ekonomis. Daur ulang ini berawal dari inspirasi dalam mengamati barang-barang rongsok berbahan baku gembreng yang begitu banyak terdaat di pasar-pasar klitikan pasar barang bekas , atau pasar antik atau tempat pemulung yang tersebar di kota Surakarta. Dalam tahap berikutnya gagasan mengolah rongsok gembreng menjadi barang barang yang punya nilai lebih secara estetika dan ekonomis . Metode yang dipakai adalah metode pengembangan, jadi tidak sepenuhnya baru karena bahan rongsok yang diakai adalah produk-produk barang industri lama. Strategi yang perancangan estetik yang dipakai dengan cara memberi ornamen karakter lokal /etnik, dengan pertimbangan warna, motif, komposisi. Restorasi bahan baku rosok dan modivikasi sangatlah diperlukan untuk barangbarang yang ada kerusakan atau cacatnya. Dari metode tersebut dengan langkah: observasi, konservasi, perancangan, ornamentasi diharapkan memunculkan sebuah produk bergaya vintage yang bisa sebagai elemen estetis ruangan dan benda pakai yang masih punya nilai fungsi. Pemberian ornamen pada barang-barang rongsok menggunakan beberapa teknik, diantaranya: Stylasi, deformasi, dan destorsi. Sedang pewarnaan menggunakan teknik tradisional yaitu teknik blok, gradasi dan sapuan dua warna (saput: jw), isian ( isen –isen : jw ) menggunakan variasi. Hasil dari daur ulang barang-barang rongsok gembreng yang diberi sentuhan ornamen ini tentunya diharapkan bisa menjadi produk komoditi yang unik dan menarik. Bisa menjadi barang atau sovenir estetis sebagai pelengkap interior yang punya siratan seni budaya.

Type: Monograph (Project Report)
Not controling keyword: daur ulang, rongsok gembreng, vintage, ornamen etnik
Subject: 1. ISI Surakarta > Seni Rupa Murni
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Fine Arts
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 19 Mar 2020 05:58
Last mod: 19 Mar 2020 05:58
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4175

Actions (login required)

View item View item