Purnomo, Wahyu (2019) REINTERPRETASI MUSIK DAN RELIGIUSITAS : Musikalisasi Isi Alkitab Mazmur 145 dan 150 Sebagai Media Penciptaan Musik Keagamaan. Project Report. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Surakarta. (Unpublished)
|
Text
Drs. Wahyu Purnomo,M.Sn.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Ini merupakan karya musik keagaaman. Ide yang mendorong untuk membuat karya musik ini adalah bagaimana menghadirkan musik yang baik dan menarik dengan berbasis pada rangkaian tindakan kreatifitas membuat karya musik yang berfokus pada 3 hal pokok yakni reinterpretasi, musikalisasi dan religiusitas. Pada tahap reinterpretasi dilakukan tindakan penafsiran ulang atas isi Alkitab Perjanjian Lama, yakni Masmur 145 dan 150 ke dalam bentuk lirik. Selanjutnya dilakukan proses memusikalisasi - salah satunya, melakukan proses membuat melodi- atas lirik yang telah dipilih tersebut dan pada akhirnya keindahan karya musik yang dibuat ini berkontribusi pada religiusitas seseorang yang mendengarkannya.. Karya musik ini dibagi dalam 9 bagian dengan durasi kurang lebih selama 8 menit. Penanda masing-masing antar bagiannya adalah berupa melodi. Melodi yang disusun sebanyak 5 buah ditambah 1 yakni bagian Ending. Tempo yang dipergunakan pada 9 bagian ini terdiri dari beberapa kecepatan, yakni. lambat, agak cepat dan cepat. Secara garis besar isi pesan lirik yang disampaikan melalui karya musik vokal keagamaan ini adalah bahwa setiap umat Kristen pasti mempunyai kerinduan untuk mengagungkan, memuji, dan memuliakan Tuhan. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai cara, seperti: menyanyi, bermain gambus dan memetik kecapi; meniup seruling dan sangkakala; menabuh rebana dan bunyi-bunyian yang berdenting serta menari-nari. Sebab bagi umat Kristiani sangat diyakini bahwa Tuhan itu luar biasa kehebatannya dan Tuhan adalah maha segalanya maka sudah selayaknya umat memuji Tuhan, HALELUYA…!! Unsur-unsur pendukung pencapaian artistik utama yang berbasis dari budaya/etnik Nusantara yang digunakan antara lain: perpaduan tangga nada pentatonik serta Tangga nada diatonik, yakni Tangga nada Minor. Adapun metode penciptaannya difokuskan pada penggunaan beberapa hal, antara lain: pemakaian teknik menata suara dengan cara musik Barat; permainan tempo dan dinamika; pengolahan unsur musik: melodi, irama, harmoni serta menyanyi secara unisono, homofoni poliritmik dan model penyanjian secara A Cappella.
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | Reinterpretasi, Musikalisasi, Religiusitas |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 18 Mar 2020 06:40 |
Last mod: | 18 Mar 2020 06:40 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4173 |
Actions (login required)
View item |