Sunardi, Sunardi and Suwarno, Bambang and Pujiono, Bagong (2014) Revitalisasi dan Inovasi Wayang Gedog. ISI Press, Surakarta. ISBN 978-602-8755-92-4
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI 3.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
Revitalisasi Wayang Gedog.pdf Download (22MB) | Preview |
Abstract
Wayang gedog merupakan salah satu produk seni budaya Indonesia yang dikategorikan sebagai wayang langka karena telah mengalami kepunahan. Wayang gedog memiliki keunikan-keunikan dalam hal cerita, boneka wayang, gending, sulukan, dan bentuk pertunjukannya. Wayang gedog pernah mengalami kejayaan pada masa keraton Surakarta ketika pemerintahan Paku Buwana X, karena elit penguasa menjadi penggerak dari kehidupan kesenian ini. Wayang gedog menjadi alat legitimasi bagi raja, terutama dalam aspek seni dan budaya. Dalam dinamika kehidupannya, wayang gedog mengalami kemunduran karena berbagai faktor, di antaranya regenerasi yang kurang, sulitnya mempelajari pertunjukan wayang gedog, ceritanya kurang dikenal masyarakat di luar keraton, dan kurangnya perhatian elit penguasa. Perlu adanya revitalisasi dan inovasi wayang gedog untuk memberikan daya hidup kembali dengan cara menyusun model pertunjukan wayang gedog garap ringkas. Revitalisasi dimaknai sebagai usaha menghidupkan kembali pertunjukan wayang gedog dengan menyusun naskah lakon wayang gedog garap ringkas. Inovasi dimaknai sebagai langkah pengembangan wayang gedog dari pertunjukan semalam suntuk dengan struktur yang rumit diperbaharui dengan model pertunjukan wayang ringkas dengan struktur atau pola pakeliran padat. Proses penyusunan model pertunjukan wayang gedog garap ringkas dilakukan dengan: (a) studi pustaka, observasi, dan wawancara untuk mendapatkan data mengenai wayang gedog; (b) melakukan transkripsi pertunjukan wayang gedog untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai pertunjukan wayang ini; (c) menyusun balungan lakon wayang gedog garap ringkas dengan beberapa variasi; (d) menyusun naskah wayang gedog garap ringkas Saran bagi para seniman dalang diharapkan memiliki motivasi untuk mempergelarkan wayang gedog di samping wayang kulit purwa. Bagi lembaga seni dan institusi seni pewayangan, diharapkan memiliki andil dan kontribusi signifikan untuk berusaha menghidupkan dan mengembangkan wayang gedog melalui dokumentasi maupun festival. Bagi masyarakat diharapkan memiliki kepedulian untuk mengapresiasi wayang gedog sehingga menumbuhkan kembangkan seni yang semakin langka ini. Bagi para peneliti diharapkan memiliki andil untuk menelaah wayang gedog dari berbagai paradigma sehingga wacana mengenai wayang gedog dapat mengangkat kehidupannya kembali.
Type: | Book |
---|---|
Not controling keyword: | Revitalisasi, Inovasi, Wayang Gedog, Garap ringkas |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Pedalangan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 09 Mar 2020 08:26 |
Last mod: | 09 Mar 2020 08:26 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4158 |
Actions (login required)
View item |