OLAH VOKAL SEBAGAI ALAT DAN BAHAN PENUNJANG SAJIAN TARI

Downloads

Downloads per month over past year

Rahayu, Rini (2019) OLAH VOKAL SEBAGAI ALAT DAN BAHAN PENUNJANG SAJIAN TARI. Project Report. ISI Surakarta, Surakarta. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Rini Rahayu,S.Sen.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan deskripsi analitis yang menempatkan olah vokal sebagai alat dan bahan penunjang dalam sajian tari. Guna pembatasan masalah dan fokus terhadap bahan kajian, maka sindenan bedhaya Duradasih khususnya pada penyajian Tugas Akhir jurusan seni tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tahun 2018 dipilih sebagai objek material. Persoalan yang dijelaskan terkait dengan kerja sama di dalam proses garap sindenan bedhaya Duradasih. Sebagai sajian vokal, tentunya alat untuk menggarap bahan yang utama adalah suara. Bagaimana suara tersebut dihasilkan terkait dengan teknik atau cara yang dilakukan setiap pengrawit, dalam hal ini pesinden dan penggerong sebagai penggarap. Oleh sebab itu, kerja sama yang dimaksudkan adalah penyikapan terhadap bahan dalam upaya mewujudkan penyajian vokal yang rampak dan rempeg. Ketepatan pengaturan pernapasan mempengaruhi suara atau vokal yang dihasilkan. Karena pernapasan adalah dasar untuk memproduksi suara. Secara alami, setiap manusia atau pesinden dan penggerong khususnya memiliki pernapasan yang berbeda satu dengan lainnya. Hal tersebut menimbulkan perbedaan penyikapan dalam memproduksi suara sebagai upaya proses penggarapan bahan ke dalam realitas pragmatik. Selain itu, perbedaan kebiasaan dalam menentukan preferensi melodi lagu vokal di antara pesinden dan penggerong dalam menjalankan perannya juga menjadi persoalan tersendiri ketika menyajikan sindenan bedhaya Duradasih secara unisono. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan penyajian vokal yang rampak dan rempeg diperlukan proses garap yang solid. Setiap penyikapan sebagai wujud tafsir terhadap bahan garap harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Berangkat dari persoalan di atas, dapat diketahui bahwa olah vokal dalam penyajian tari khususnya dengan materi sindenan bedhaya Duradasih memuat proses kerja sama yang terjadi secara lentur dan terbuka. Prinsip mad-sinamadan merupakan wujud penyikapan terhadap bahan sajian, mengingat adanya perbedaan pernapasan antar pengrawit. Madsinamadan dalam upayanya mewujudkan sajian vokal yang rampak dan rempeg dilakukan dengan teknik pernapasan, yaitu mencuri napas pada saat melagukan vokal. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menjaga keutuhan alur lagu vokal. Karena sindenan bedhaya Duradasih lebih mengutamakan keutuhan alur lagu vokalnya daripada keutuhan teks vokalnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa teknik pernapasan memiliki peranan yang penting dalam penyajian vokal. Kata kunci: Sindenan bedhaya Duradasih, suara, teknik pernapasan, madsinamadan.

Type: Monograph (Project Report)
Not controling keyword: Sindenan bedhaya Duradasih, suara, teknik pernapasan, madsinamadan
Subject: 1. ISI Surakarta > Karawitan
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Karawitan
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 30 Jan 2020 04:50
Last mod: 30 Jan 2020 04:50
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4090

Actions (login required)

View item View item