Haryono, Santosa (2019) FILSAFAT BATIK. ISI Press, Surakarta. ISBN 978-602-5573-46-0
|
Text
Filsafat Batik.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi.pdf Download (818kB) | Preview |
Abstract
Salah satu karya seni rupa tradisi Surakarta yang bisa dijadikan sumber inspirasi penciptaan seni lukis adalah nilai estetika batik klasik. Sebagai warisan seni rupa tradisi Surakarta, batik klasik hingga saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat. Aktualisasinya dalam bentuk kain jarit, masih sering dijumpai dalam upacara adat, ritual tradisi, dan peristiwa-peristiwa penting lainnya di wilayah Surakarta. Batik klasik dipercaya sebagai cerminan sofistikasi ketrampilan, konsepsi, dan ideologi masyarakat Surakarta. Di dalam estetika motif dan simbolisasi visualnya termuat makna, petuah serta nilai-nilai filosofis yang mendalam. Karya batik klasik Surakarta mengajarkan nilai-nilai tentang cita-cita, harapan hidup, eksistensi, kemapanan, perilaku, kemuliaan, dan tuntunan luhur, sebagaimana contoh nilai filosofis yang terdapat dalam simbol-simbol motif batik; sidodadi, sidomulyo, sidomukti, sidodrajat, sidoluhur (Budi, 2017:39-44). Berangkat dari pemikiran di atas maka nilai estetika dan corak ragam motif simbolik dalam batik klasik Surakarta dapat dijadikan dasar pijakan dan sumber inspirasi untuk menciptakan karya seni lukis kontemporer. Materi yang berkaitan dengan bentuk, makna, norma dan nilai-nilai estetika dapat dikembangkan, dieksplisitkan, dan dikaitkan dengan kehidupan saat ini. Dengan demikian, nilai-nilai karakter dan kearifan lokal akan terimplementasi ke dalam ide, tema, bentuk, teknis, serta media karya seni lukis kontemporer yang sesuai dengan jiwa zaman namun tetap memiliki identitas dan karakter. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk rekontekstualisasi nilai filosofis dari khasanah seni rupa tradisi.Gagasan rekontekstualisasi nilai filosofis dalam ragam jenis batik klasik ini menjadi pijakan dalam proses penciptaan karya lukisan kontemporer yang akan dikaji dalam penulisan manuskrip ini. Fenomena budaya yang erat dengan komodifikasi dan wacana pasar, diskontinuitas nilai, hingga upaya-upaya menggali mode pengetahuan dari khasanah tradisi menjadi tarikan isu dalam penulisan ini. Maka dalam praktiknya, akan ada beberapa metode kajian dan pembacaan seni batik.
Type: | Book |
---|---|
Not controling keyword: | Batik, Seni Lukis, Estetika, Filsafat |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Seni Rupa Murni |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Fine Arts |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 29 Oct 2019 07:01 |
Last mod: | 29 Oct 2019 07:01 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/3669 |
Actions (login required)
View item |