CORAK ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG GAGRAG BANYUMAS SAJIAN CITHUT PURBOCARITO LAKON SRENGGINI TAKON RAMA

Downloads

Downloads per month over past year

Sutikno, Imam (2018) CORAK ESTETIKA PERTUNJUKAN WAYANG GAGRAG BANYUMAS SAJIAN CITHUT PURBOCARITO LAKON SRENGGINI TAKON RAMA. S2 thesis, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

[img]
Preview
Text
Imam Sutikno.pdf

Download (23MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id/

Abstract

Penelitian ini memusatkan perhatian pada corak estetika kerakyatan pertunjukan wayang kulit gagrag Banyumas sajian Cithut Purbocarito lakon Srenggini Takon Rama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan tentang: (1) Bagaimana bentuk pertunjukan wayang kulit gagrag Banyumas sajian Cithut Purbocarito lakon Srenggini Takon Rama dan (2) Bagaimana corak estetik pertunjukan wayang kulit gagrag Banyumas sajian Cithut Purbocarito lakon Srenggini Takon Rama. Kedua permasalahan tersebut dikaji menggunakan konsep estetika pedalangan yaitu konsep nuksma dan mungguh yang dikemukakan oleh Sunardi. Selain itu, untuk mengungkap struktur pertunjukan wayang kulit gagrag Banyumas digunakan Pathokan Pedalangan Gagrag Banyumas yang diterbitkan oleh Senawangi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dengan data-data penelitian didapat melalui studi pustaka, pengamatan audio visual lakon Srenggini Takon Rama, dan wawancara dengan berbagai narasumber, transkripsi wawancara dan lakon wayang Srenggini Takon Rama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan wayang kulit gagrag Banyumas berkembang dari waktu ke waktu. Keunikan pertunjukan wayang kulit gagrag Banyumas dapat terlihat melalui unsur-unsur estetik pertunjukan wayang yang meliputi wayang, gamelan, iringan, sabet, dan antawacana. Pertunjukan wayng kulit gagrag Banyumas sajian Cithut Purbocarito lakon Srenggini Takon Rama tersusun dari beberapa adegan, yaitu jejer kapisan, babak unjal, konduran kedhaton, paseban njawi, adegan togogan, jejer kalih, adegan gara-gara, adegan candhakan tengah marga, jejer Kasatriyan Madukara, adegan perang sanga, adegan Kasatriyan Jodhipati, adegan candhakan awang-awang, adegan candhakan pinggir segara, adegan Klampis Ireng, adegan candhakan tengah marga, adegan candhakan Timbul Petaunan, adegan alun-alun Timbul Petaunan, adegan pamungkas, dan adegan tancep kayon. Hasil penelitian yang terakhir adalah analisis estetika dalam pertunjukan wayang kulit gagrag Banyumas sajian Cithut Purbocarito lakon Srenggini Takon Rama pencapaian nuksma dapat dilihat dari keberhasilan dalang dalam membangun suasana sedhing, regu, trenyuh, greget, sereng, gandrung,dan prenes. Adapun mungguh dapat diindikasi melalui keselarasan rasa dalam catur, sabet, dan karawitan pakeliran yang disajikan dalam setiap adegan. Analisis estetika melalui unsur garap pakeliran, meliputi sabet, catur, dan karawitan pakeliran, dapat ditarik kesimpulan tentang estetika kerakyatan pedalangan gagrag Banyumas, yaitu nyopak.

Type: Thesis (S2)
Not controling keyword: Wayang Kulit, Gagrag Banyumas, Cithut Purbocarito,
Subject: 1. ISI Surakarta > Pedalangan
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan
User deposit: UPT. Perpustakaan
Datestamp: 27 Dec 2018 04:35
Last mod: 27 Dec 2018 04:35
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2914

Actions (login required)

View item View item