Dwiyasmono, Dwiyasmono (2016) SIMBOLISME TARI MAHESA JENAR RARA WILlS DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA SURAKARTA. Jurnal Greget, 15 (2). pp. 101-113. ISSN 1412-551X
|
Text
Dwiasmono 2016.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pada umumnya orang-orang atau penduduk di daerah Surakarta yang mempunyai hajat dalam penyelenggaraan perkawinan biasanya menggunakan seni pertunjukkan sebagai pelengkap upacara. Tari berbentuk pasihan (sepasang lelaki dan perempuan yang menggambarkan percintaan) merupakan salah satu seni pertunjukkan yang ada pada acara tersebut. tari pasiFtan banyak macarnnya, di antaranya Tari Enggar-Enggar, Tari Driasmara, Tari Karonsih, Tari Lambangsih, Tari Langen Asmara, Tari Yudasmara, serta Tari Mahesa Jenar Rara Wills. Tari pasihan Mahesa Jenar Rara Wilis yang sarat akan petuah/nasihat tergambar dalam sebuah koreografi yang sangat apik dengan penataan sedemikian rupa oleh seorang empu tari Keraton Kasunanan Surakarta. S. Maridi berharap dalam menyusun tarian tersebut kesan yang dimuncu1kan dapat terserap sebagai nasihat dan sekaligus sebagai tuntunan di samping sebagai hiburan. Pesan yang diungkapkan dalam tari pasihan Mahesa Jenar Rara Wilis dapat ditangkap oleh semua orang dengan kadar kedalaman arti yang berbeda-beda tergantung tebal wawasan dan kecerdasan estetika penikmat seni
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Upacara Perkawinan, Tari Mahesa Jenar Rara Wilis, Simbol |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 27 Aug 2018 01:57 |
Last mod: | 27 Aug 2018 01:57 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2522 |
Actions (login required)
View item |