Handriyotopo, Handriyotopo (2009) Animasi Kartun 3D dalam ILM di Televisi (Suatu Kajian Iklan Layanan Masyarakat Tentang Pencegahan Flu Burung dalam Telaah Estetika dan Maknanya di Ranah Desain Komunikasi Visual). Project Report. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Surakarta. (Unpublished)
|
Text
Handriyotopo.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
Sosialisasi tentang pencegahan wabah virus flu burung yang tepat melalui media iklan, dengan harapan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan menyeluruh. Sosialisasi paling efektif dengan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) lewat media televisi dapat mengoptimalkan kerja dinas kesehatan dan pemerintah karena jangkauan yang luas. Pendekatan kreatif dalam ILM pencegahan flu burung dengan model animasi kartun 3D sangat menarik dan komunikatif. Ungkapan visual dalam ILM menggunakan pendekatan kreatif model animasi kartun 3D adalah mempunyai daya tarik visual baik secara estetik ataupun semiotik. Keunggulan ini tidak dapat ditemui dalam ILM sejenis yang menampilkan secara visual talen dari model iklan yang sesungguhnya. Karena keunikan dari animasi ini maka karakter dari model animasi sangat menarik karena mampu memberikan ketertarikan mata yang melihat secara visual. Animasi kartun 3D banyak digunakan dalam pendekatan iklan pada produk makanan anak-anak dapat dijumpai di media televisi. Faktor daya tarik visual dari citra kartun 3D adalah hal utama yang akan diteliti dengan pendekatan estetika dan maknanya adalah hal yang utama. Sehingga dapat dirumuskan mengapa pendekatan animasi kartun 3D dalam eksekusi sebuah iklan sosial (ILM) pencegahan flu burung menggunakan model ini. Memahami makna iklan layanan Masyarakat pencegahan flu burung dapat diketahui dengan menangkap iklan audiovisual tersebut lewat take picture frame by frame dari moving image iklan. Dengan membongkar (dekonstruksi) tanda-tandanya baik ikon, indeks dan simbol melakukan interpretasi makna secara denotatif dan konotatif makna mitos dari nilai-nilai kulturalnya secara naratif deskriptif induktif pada iklan animasi dapat diketahui narasi estetiknya yaitu dengan bentuk pesan, isi pesan, momen atau konteks budaya, aspek artistik visual frame bay frame ataupun pergerakan dalam penciptaan iklan dari tanda dan penandanya. Sebuah tanda adalah sebuah permainan maka membebaskan penanda dari beban makna. Dengan kata lain bahwa makna itu hadir dikarenakan intertekstualitas tanda. Dan sebuah teks dapat dimaknai secara bebas dan tanpa akhir.
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | ILM, Animasi 3D, Estetik Semiotik |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Televisi dan Film |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 20 Jul 2018 01:20 |
Last mod: | 20 Jul 2018 01:20 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2505 |
Actions (login required)
View item |