Wulandari, Dewi (2017) KARAKTER GERAK GECUL GARENG VERSI SUMAR BAGYO. S2 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.
|
Text
Tesis Dewi Wulandari.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
INTISARI Penelitian dengan judul “Karakter Gerak Gecul Gareng Versi Sumar Bagyo” mengungkapkan tentang karakter gerak yang dibawakan oleh Sumar Bagyo ketika membawakan tokoh Gareng diatas panggung wayang maupun diluar panggung wayang. Terdapat tiga persoalan penting yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana personifikasi Gareng dalam wayang kulit ke dalam wayang orang?, mengapa Sumar Bagyo memilih Gareng?, karakter gerak gecul Sumar Bagyo dalam mengekspresikan Gareng disetiap pementasannya?. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan secara analisis tentang personifikasi Gareng, alasan Sumar Bagyo memilih Gareng, dan tentang karakter gerak gecul yang dibawakan oleh Sumar Bagyo dalam mengekspresikan Gareng menurut versinya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnokoreologi dengan meminjam atau menggunakan beberapa konsep dan teori sebagai pendukung penelitiannya, yaitu teori perubahan sosial A. Boskoff, konsep solah ebrah Slamet yang sesuai dengan teori effort-shape Ann Hutchinson, konsep fisiognomi Prasetyono, mimic dan expressive gestures oleh Morris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanda (karakter) Gareng wayang kulit meliputi prekul, wregul, gembor, gembor alit, gondok, kancil, gulon, dan wewe. Karakter Gareng Sumar Bagyo termasuk dalam wanda kancil, dengan ciri-ciri praupan tengadah, muka sedang, kepala bulat, bibir tipis, dahi menonjol/manyul (Jawa), hidung bulat telur, mulut agak naik, leher gondhok, perut kempis, badan kecil agak bungkuk, tubuh ndhetheng. Faktor pendukung kesuksesan Sumar Bagyo sebagai Gareng meliputi faktor internal yang terdiri dari 1) Memiliki bakat seni. 2) Mampu menabuh gamelan. 3) Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. 4) Banyak pengalaman. 5) Kreativitas tinggi. Faktor eksternalnya yaitu 1) Hidup dilingkungan seni. 2) Mengikuti zaman. 3) Bahan lawakan selalu berbeda. 4) Mengerti berbagai disiplin ilmu. Motif gerak gecul Gareng versi Sumar Bagyo meliputi gejig, mlaku ceko, besut (besut alusan, besut gagahan), srisig, sikil mingkup buka, seleh asta, nyorok, nikelwarti, uncal sikil, dan geol. Simpulan penelitian ini adalah karakter gerak Gareng Sumar Bagyo cenderung menyempit dengan volume kecil, mengacu pada bentuk gerak tari Jawa Timur dengan iringan yang menyentak, serta bentuk jari selalu dalam posisi kipas atau megar (Jawa). Kata kunci : Sumar Bagyo, wanda, Gareng, karakter, gerak, motif.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2) |
User deposit: | Pascasarjana |
Datestamp: | 23 May 2018 02:49 |
Last mod: | 23 May 2018 02:53 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2401 |
Actions (login required)
View item |