NYANYIAN ETNIS PAKPAK SIMSIM DI SUMATERA UTARA Konsep, Perilaku, dan Wujud

Downloads

Downloads per month over past year

Togatorop, M Roy Sunarya (2018) NYANYIAN ETNIS PAKPAK SIMSIM DI SUMATERA UTARA Konsep, Perilaku, dan Wujud. S2 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Tesis M Roy S Togatorop.pdf

Download (2MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

ABSTRAK Nyanyian Etnis Pakpak Simsim: Konsep, Perilaku dan Wujud. Etnis Pakpak tersebar di sebelah Barat Sumatera Utara, terbagi atas lima suak —subetnis— yaitu, Pakpak Kêlasên, Pakpak Kêppas, Pakpak Simsim, Pakpak Pêgagan, Pakpak Boang. Kajian dalam tulisan ini khusus pada nyanyian di dalam kelompok masyarakat etnis Pakpak Simsim yang ada di Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Nyanyian Pakpak sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan, menggambarkan kehidupan dan keadaan penyaji, dan pengantar tidur anak-anak. Nyanyian Pakpak menggunakan ekspresi sebagai bagian penting dan wajib di dalam sajian. Ekspresi ini muncul sebagai bentuk perilaku yang didasari konsep dalam norma adat istiadat masyarakat Pakpak. Nyanyian menjadi seperti efek berperilaku sekaligus solusi bersikap bagi masyarakat Pakpak dalam kehidupan. Melihat realitas yang ada, bagaimana masyarakat Pakpak mengkonsepsi, dan merefleksikan konsep musik dalam nyanyian Pakpak? Pendekatan Etnomusikologi mengenai tiga tingkatan analisisnya Alan P. Merriam digunakan mengkaji nyanyian Pakpak tersebut. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif interpretatif dengan strategi observasi partispatif atau pengamatan terlibat. Hasil pebelitian menunjukkan bahwa nyanyian Pakpak adalah bentuk konkret dari perilaku yang didasari konsep dalam masyarakat Pakpak. Persepsi berdasarkan norma adat istiadat menjadi titik penting dalam mengkonsepsi musik di nyanyian Pakpak. Kelayakan nyanyian Pakpak ditentukan waktu, tempat dan konteks yang sesuai nilai tradisi. Jika tidak sesuai, maka tidak layak untuk menyajikan nyanyian. Penyaji nyanyian Pakpak berada pada posisi sebagai seorang spesialis dan sekaligus sebagai masyarakat biasa yang terikat adat istiadat dalam masyarakat Pakpak. Nyanyian Pakpak membentuk sistem nada yang muncul dari usaha mengekspresikan perasaan dan makna kata sebagai teks dalam sajian dan didukung dengan penggunaan teknik Urgut, Lenggang, Mbernêng. Kata kunci: Nyanyian, Pakpak, konsep, perilaku.

Type: Thesis (S2)
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Pascasarjana
Datestamp: 21 May 2018 02:08
Last mod: 21 May 2018 02:08
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2394

Actions (login required)

View item View item