Sudarsono, Sudarsono (2007) SIMBOLISME ADEGAN JEJER KEDATONAN DAN PERANG GAGAL PADA SAJIAN WAYANG KULIT PURWA SURAKARTA (Simbolism of episode jejer kedatonan and perang gagal on the surakarta wayang kulit purwa). Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 8 (2). pp. 202-213. ISSN 2541-1683 (cetak) 2541-2426 (online)
|
Text
Vol 8No 2 2007 Sudarsono.pdf Download (197kB) | Preview |
Abstract
Wayang kulit purwa surakarta telah berkembang dengan berbagai konsep garap.Pakeliraqn garap semalam lebih mantap, banyak mengandung nilai simbolis. Simbolismepakeliran terjadi pada semua tokoh wayang, garap catur, gerak dan juga garappendukungnya. Adegan jejer I, pedatonan dan perang gagal merupakan Simbolisme dariperjuangan hidup manusia sewaktu masih muda, ungkapan-ungkapan yang digunakanrelative lebih simbolis. Tinadakan simbolis juga terjadi pada aspek penanggap wayang,dalang, pembuat properties wayang, dan paraga pengiring pertunjukkan wayang. Kata kunci: Wayang kulit simbolisme, surakarta.
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Wayang kulit, simbolisme, surakarta, jejer kedatonan,perang gagal |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Pedalangan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 14 Feb 2018 07:40 |
Last mod: | 14 Feb 2018 07:40 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2253 |
Actions (login required)
View item |