Masturoh, Titin (2003) PROSES EVOLUSI MULTILINIER WAYANG KULIT DAN WAYANG SADAT (Multilinier Evolotion Proces Puppetry and Sadat). Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 4 (3). pp. 1-24. ISSN 2541-1683 (cetak) 2541-2426 (online)
|
Text
Titin Masturoh.pdf Download (277kB) | Preview |
Abstract
Wayang Sadat merupakan seni pertunjukan wayang kulit yang berisi tentang ajaran agama Islam. Wayang Sadat diciptakan sebagai evolusi dan wayang sebelumnya yaitu, wayang kulit, wayang gedog, wayang beber, yang ada sejak jaman Hindu dan jaman Islam di Jawa. Bentuk pertunjukan yang berdurasi empat jam, lakon atau isi cerita berasal dan sejarah Islam, media wayang Sadat menggunakan kulit yang dimodifikasi sesuai dengan nafas Islam, seperti padakayon, karakter tokoh-tokoh, dan iringannya menggunakan seperangkat gamelan slendro dan pelog dengan bentuk vokal yang terinspirasi dari surat-surat dalam ayat suci Al Qur'an, sedang antawacana menggunakan bahasa Jawa. Semua penyaji ternasuk dalang, pengrawit. sinden, menggunakan pakaian yang bernuansakan Islam. Wayang Sadat muncul di Klaten pada tahun 1986, kemudian berkembang hingga sekarang. Kata Kunci: Sadat, Wayang, Evolusi, Islam
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Wayang, Sadat, Evolusi, Islam |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Pedalangan |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Pedalangan |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 14 Feb 2018 03:27 |
Last mod: | 14 Feb 2018 03:27 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2252 |
Actions (login required)
View item |