Supriyanto, Eko and Utami, Hadawiyah Endah and Karju, Karju (2017) BEDAYA SANGGA BUWANA LAPORAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI. Project Report. Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta. (Unpublished)
|
Text
laporan_akhir_Dr_EKO_SUPRIYANTO.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Penciptaan karya tari Bedaya Sangga Buwana merupakan karya baru yang terinspirasi oleh keberadaan genre tari bedaya yang sudah jarang disajikan sebagai bahan apresiasi masyrakat, khususnya insan seni dan pemerhati budaya. Berbekal pengalaman empirik yang pencipta geluti sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Kesenian Indonesia (SMKI), yang sekarang berkembang menjadi Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 8 di Surakarta, sampai studi lanjut di Akademi Seni Karawitan Indonesia di Surakarta (ASKI) yang sekarang berkembang menjadi Institut Seni Indonesia Surakarta, pencipta tetap menekuni tari tradisi putri gaya Surakarta. Hal lain yang menunjang bagi pencipta berkesempatan menjadi abdi dalem bedaya di kraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran Surakarta, sehingga secara tidak langsung memberi bekal terhadap pemahaman kaidah-kaidah tari tradisi dan beberapa bentuk tari bedaya dalam kraton maupun pura Mangkunegaran. Berbagai kesempatan pentas bedaya dengan kraton Kasunanan maupun pura Mangkunegaran pernah pencipta alami, baik didalam negeri maupun misi kraton keluar negeri. Pada studi lanjut Pascasarjana program Penciptaan Seni minat utama seni pertunjukan, pencipta melaksanakan tugas akhir dengan menggarap karya tari ‘Bedaya Sekaten’. Selanjutnya empat tahun berturutan diminta oleh lembaga ISI Surakarta untuk menyusun karya tari ‘Sesaji’ yang di pergelarkan dalam rangka wisuda mahasiswa S-1, dan Dies Natalis ISI Surakarta. Bedaya sebuah genre tari tradisi putri gaya Surakarta/Yogyakarta yang memiliki daya magis yang luar biasa, baik garap gerak, iringan, permainan tempo/irama selaras dengan gamelan/musik iringan tarinya. Besar harapan peneliti untuk mendapatkan kesempatan merevitalisasi tari bedaya dengan memenangkan hibah karya penciptaan seni oleh Dikti. Disisi lain karya tari Bedaya Sangga Buwana sebagai salah bentuk pertanggung jawaban pencipta sebagai insan akademis terhadap instansi, maupun masyarakat untuk mengembangkan bedaya. Sehingga melalui karya tari Bedaya Sangga Buwana, genre tari bedaya dapat diapresiasi oleh masyarakat kembali, dengan konsep tradisi yang berkembang. Kata kunci: bedaya, revitalisasi, inovasi.
Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Not controling keyword: | bedaya, revitalisasi, inovasi, sangga buwana |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 30 Jan 2018 06:36 |
Last mod: | 30 Jan 2018 06:36 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2149 |
Actions (login required)
View item |