Setiono, Didik (2017) GARAP GENDER : MUNTAB, MAWUR, RIMONG, RANUMANGGALA, KEDHATON BENTAR, BONDHAN KINANTHI. [Video] (Unpublished)
Video
DIDIK SETIONO.mp4 Download (135MB) |
Abstract
Karawitan gaya Surakarta dan Semarangan pada dasarnnya memiliki sifat yang dinamis, berkembang sesuai tuntutan dan kebutuhan rasa estetik masyarakat pendukungnya. Perkembangan tersebut meliputi berbagai aspek, salah satunnya garap. Berbagai garap gending telah dikembangkan seperti garap pamijèn, jengglèng, wolak-walik, mrabot, alih laras, dan lain sebagainya. Namun demikian, seorang penggarap dalam mengembangkan garap sebuah gending tetap mempertimbangkan kaidah- kaidah yang berlaku dalam sajian karawitan gaya Surakarta. Terkait dengan masalah pengembangan garap. Namun demikian pengembangan garap yang penyaji lakukan hanya mengadopsi dari garap yang sudah ada sebelumnya untuk diterapkan pada gending susunan penyaji. Mrabot merupakan garap yang lengkap, karena di dalam mrabot terdapat jineman, mérong, inggah, ladrang, ayak-ayak, srepeg, dan palaran, dalam konsep ini penyaji tertantang dalam menyusun gending yang berbeda struktur namun harus mempertimbangkan alur melodi dan rasa gending yang sama.
Type: | Video |
---|---|
Not controling keyword: | GARAP GENDER, MUNTAB, MAWUR |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Karawitan |
Divisions: | Faculty of Fine Art and Design > School of Fine Arts |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 18 Jan 2018 02:03 |
Last mod: | 18 Jan 2018 02:03 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/2024 |
Actions (login required)
View item |